Sinarberita.info-Kota Bekasi-Tokoh dan para pemuka lintas agama di Kota Bekasi dari agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong hu chu melaksanakan deklarasi anti-hoax dan anti-radikalisme di gelar di Gedung Muzdalifah, Islamic Center Kota Bekasi.selasa,19/2/19.
Pada acara itu Hadir Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, mewakili Dandim 0507 Bekasi, Mayor kav Imam (Danramil 702 Pondokgede), mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan turut hadir dalam deklarasi tersebut.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kota Bekasi juga mengkampanyekan antiradikalisme di tempat ibadah serta meningkatkan peran serta rumah ibadah menjadi corong pemersatu antar umat dan anak bangsa.
Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan, deklarasi Anti Hoax telah dilakukan di kecamatan - kecamatan oleh saudara-saudara umat Islam yang ada di Kota Bekasi.
"Sebetulnya yang terpenting bukan hanya sebatas seremonial saja, namun yang terpenting adalah keinginan dari hati yang tulus, harus sama-sama kita perangi hoax dan terus kita jaga kerukunan yang sudah dibangun. Jangan sampai pemberitaan hoax memecah belah umat dan merusak kerukunan," papar Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi.
Ia juga mengatakan, aksi deklarasi itu untuk memberi kepahaman tentang heterogen dan multietniknya warga Kota Bekasi.(red)