Sinar berita.co.id-Sukabumi-Dana alokasi khusus DAK pada anggaran tahun 2019 yang di alokasikan untuk rehabilitasi sekolah smpn 1 kalapanunggal nampak nya harus adanya pengawasan yang lebih ketat fungsi pengawasan harus seiring dengan Pengawasan sudah di cantum kan TP4D.
Pengawasan tersebut untuk terus di lakukan karena ini menyangkut dana alokasi khusus, yang mana dalam pengalokasian nya harus benar benar dan tidak menutup kemungkinan, tanpa adanya pengawasan serius bisa2 dalam pelaksanaan nya tidak sesuai
Apalagi saat ini tersiar kabar pelaksanaan pembangunan tersebut tanpa ada petunjuk, yang konon katanya gambar dan rab (rencana anggaran biaya)belum ada pembangunan sudah di laksanakan, yang sangat ironis lagi ketika administrasi gambar dan rab sudah di bayar oleh pihak sekolah senilai Rp 12 900 000. gambar pun tak kunjung datang dan pembangunan sekolah terus berlanjut wal hasil akan menuai pro dan kontra baik di dalam maupun di luar juga di masyarakat,
Seperti baru baru ini terjadi di smpn 1 kalapanunggal sekolah tersebut mendapatkan progam dak sebesar kurang lebih Rp 430 564 000 pada anggaran tahun 2019 , untuk alokasi rehabilitasi ruang guru ruang perpustakan dan 5 wc.
Tentunya dengan anggaran yang cukup besar itu dimungkin kan pihak pemerintah pun sudah mempertimbangkan baik dari kwalitas ataupun kwantitas nya. manakala terjadi kesalahan dalam pelaksanaan program tersebut pasti ada sanksi nya. Hal itu dikatakan Heri Setiawan Sekjen kowasi saat diminta tanggapan pada rabu 22/6/2019 di kantornya belum lama ini.