MENDIKBUD SIDAK SMPN 1 GEMBONG BELUM DI PERBAIKI

MENDIKBUD SIDAK SMPN 1 GEMBONG BELUM DI PERBAIKI

11/07/2019, Juli 11, 2019

Sinar berita.co.id.Kab.Bekasi (RM)-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat belum juga diperbaiki.

"Belum ada perubahan sampai saat ini, saya kira bukan karena bangunannya tetapi manusianya. Itu masalah utamanya," ujar Mendikbud saat mengunjungi SMPN 1 Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Sebelumnya pada Januari 2019 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengunjungi SMP Negeri 1 Muara Gembong, Bekasi. Jokowi melakukan sidak melihat kondisi bangunan sekolah yang rusak parah.

Jokowi memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera memperbaiki bangunan tersebut.

Mendikbud menambahkan tidak ada perbaikan sejak dikunjungi Presiden Joko Widodo hingga hari ini. Plafon banyak yang rusak, begitu juga ruangan kelas..
Muhadjir juga menyempatkan masuk ke dalam salah satu ruangan sekolah. Ruangan tersebut terlihat berdebu dan kotor. Tidak hanya itu, Muhadjir juga melihat bagian belakang halaman sekolah. Setelahnya, Muhadjir melihat bagian kamar mandi sekolah.

"Kepala dinasnya pernah ke sini nggak?" ujar Muhadjir.

"Kepala dinas yang dulu pernah, kalau yang sekarang belum," jawab Imbar. Hingga saat ini, Muhadjir beserta jajaran Kemendikbud masih melakukan tinjauan

"Sekolah seharusnya jangan tinggal diam, bisa memberi contoh pada masyarakat. Bagaimana menjaga kebersihan, sehingga masyarakat tidak terbiasa hidup kumuh," tambah dia.

Untuk perbaikan sekolah, lanjut dia, seharusnya bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Apalagi dana BOS yang diterima sekolah itu mencapai Rp600 juta

"Sebenarnya kalau bisa memanfaatkan BOS maka sekolah itu bisa diperbaiki, tidak perlu menunggu pemerintah pusat. Kalau hanya benahi genteng, plafon yang rusak dan membersihkan kelas bisa dilakukan warga dan guru, juga bisa anak muridnya. Tidak perlu menunggu bantuan, baru diperbaiki," kata dia lagi.

Menurut Mendikbud, kepala sekolah harus kreatif. "Tidak boleh tinggal diam menunggu bantuan. Tetapi seharusnya, kepala sekolah kreatif mencari solusi dari persoalan di sekolah," ujarnya.

TerPopuler