Sinarberita.co.id(Hasiholan)-Jakarta-Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Kohanudnas tahun 2020 di lapangan apel Markas Kohanudnas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 10 Februari 2020
Upacara peringatan merupakan upaya mensyukuri atas bertambahnya umur Kohanudnas kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas terlaksananya tugas-tugas pertahanan udara nasional dengan baik sepanjang tahun.
Pada kesempatan tersebut Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus, S.E., dalam sambutannya mengatakan, “Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) akan menambah alutsistanya baik Radar, Pesawat Tempur Sergap, Rudal Jarak Sedang, maupun Penangkis Serangan Udara. Dengan penambahan alutsista ini diharapkan Kohanudnas semakin memiliki kemampuan menjaga dan mengawal seluruh wilayah NKRI, terutama wilayah di sepanjang perbatasan dengan negara – negara lain,” Ungkap Pangkohanudnas.
“Sesuai dengan tugas dan fungsinya Kohanudnas dituntut untuk selalu siap dan selalu siaga setiap saat sepanjang tahun untuk menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. Tugas ini bersifat gabungan khusus, dengan kekuatan inti TNI AU yang didukung oleh komponen matra lain,” tambahnya.
Sejak kelahirannya 9 Februari 1962, Kohanudnas telah mampu menunjukkan peran aktifnya bagi keberhasilan pelaksanaan tugas TNI, Bangsa dan negara dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan negara di udara.
Untuk itu Pangkohanudnas menjelaskan secara ideal sistem pertahanan udara nasional harus mampu mengawasi serta melindungi seluruh wilayah kedaulatan NKRI, dari kemungkinan ancaman serangan udara lawan baik berupa pesawat berawak maupun tidak berawak (Drone).
“Dinamika perkembangan strategi pada tatanan global, berpengaruh pada kebijakan geopolitik dan geoekonomi, serta memberikan multiplier effect terhadap ipoleksosbud dan pertahanan keamanan suatu negara,” jelasnya.
Lanjut Pangkohanudnas, potensi ancaman akan berubah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, Isu ekonomi global, Ham, Demokratisasi, Lingkungan hidup, Terorisme, Kejahatan lintas negara, Senjata pemusnah masal, IPTEK, Krisis pengungsi dunia, Keamanan pangan, Energi dan Air, serta Proxy War dan ancaman siber.
Sedangkan perkembangan isu regional, masih terkait isu pelanggaran wilayah, Konflik laut Cina Selatan, Kelompok anti NKRI, Radikalisme, dan Pelanggaran Hukum. Lingkungan strategis dalam negeri sangat berpengaruh terhadap jepentingan nasional dan jebijakan pertahanan udara,” lanjutnya.
“Masuknya Ideilogi lain dapat mempengaruhi pola pikir dan pola tindak masyarakat yang radikal, kesenjangan ekonomi dan sosial, dinamika politik, Terorisme, dan Separatis masih tetus menggangu stabilitas keamanan dalam negeri,” tuturnya.
Menindaklanjuti Visi pemerintah yaitu “Indonesia maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan gotong royong,” pada Rapim TNI 2020, Panglima TNI telah menetapkan visi TNI yaitu, ” TNI yang Profesional, Modern, dan Tangguh Untuk Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Pangkohanudnas meminta, visi tersebut harus dipedomani untuk mengakselerasi pencapaian program – program yang dirancang untuk dapat menghadapu dinamika perkembangan lingkungan strategis dan tantangan tugas kita kedepan,” pintanya.
Semetara lain, Ketua IKKT Cabang BS V-Kohanudnas Ny. Erni Imran Baidirus, beserta anggota IKKT lainnya dalam rangkaian HUT Kohanudnas ke-58 melaksanakan kegiatan sosial, salah satunya dengan mengadakan ceramah untuk “Pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini, selain itu ibu-ibu IKKT juga melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan paket sembako ke wilayah suku Badui, Banten, melaksanakan ketrampilan menjahit kulot Bali, Dll.
Selepas upacara peringatan HUT Kohanudnas ke-58, dalam rangkaian HUTnya pada senin pagi digelar ‘Ngobrol Bareng Cak Nun’ di Gedung Leo Watimena, Mako Kohanudnas dan besok pagi akan ada ‘Pesta Rakyat’ di Lapangan Kohanudnas.