sinarberitanews.com, TAPUT - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Asisten I Parsaoran Hutagalung dan Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit serahkan bantuan kepada 2335 mahasiswa Taput yang terdampak Pandemi Covid-19 akibat tidak bisa pulang kampung. Penyeeahan Bantuan itu dilakukan di Balai Data Kantor Bupati Taput, Senin (18/05).
"Ini bantuan bagi mahasiswa yang orangtuanya terdampak dan mereka tidak bisa pulang kampung. Mereka tertahan disana dan sudah kebingungan mau makan apa. Untuk itulah hadir pemerintah. Ini benar-benar kita upayakan sesuai kemampuan pemerintah," ujar Bupati mengawali sambutannya.
Bupati menyampaikan, bahwa bantuan ini akan ditransfer ke rekening masing-masing mahasiswa tersebut. Semoga ini bisa meringankan beban kesulitan dan membantu hingga bermanfaat. Dan semoga keuangan kita mampu untuk bisa bantuan ini berlanjut ke bulan depan. Kiranya Covid-19 ini cepat berlalu dan tetap ikuti dan taati anjuran pemerintah.
"Kita masih dalam suasana menghadapi Pandemi Covid-19. Tetap ikuti Protokol Kesehatan, gunakan masker, cuci tangan, hindari kerumunan. Kita harus disiplin. Ada pendatang dari zona merah, kita tetap waspada. Setiap orang berbeda ketahanan tubuhnya. Bisa saja terjadi ada orang di sekeliling kita sehat sehat saja, tetapi ternyata positif. Untuk itu, kita yang harus menjaga diri dengan mengikuti Protokol Kesehatan, cuci tangan selalu, tetap pakai masker," ujar Bupati mengakhiri.
Pada kesempatan itu, salah seorang orangtua mahasiswa bernama Meriaty Lumban Tobing menyampaikan terimakasih hingga berurai air mata mengingat anak anak yang sekarang harus tertahan di daerah tempatnya kuliah. "Seperti saya sendiri hanya seorang guru TK dengan penghasilan paspasan sementara saya harus pontang panting mencari tambahan untuk biaya mereka. Begitu mendengar kabar ini, saya dan anak saya sangat bahagia dan berterima kasih. Sangat terbantu rasanya pak Bupati. Terimakasih pak Bupati, terberkatilah bapak," ujar Meriaty mengakhiri. (Timbul Sinaga SE/Noverson)