Sinarberitanews.com, KABUPATEN BEKASI - Jalan sepanjang 500 meter selama 18 tahun hilang, kini kembali dan telah dibagun lagi oleh Sadar Kepala Desa Jati Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Kini jalan tersebut sudah dapat dilalui mobil berpapasan, khususnya truck Colt Diesel atau Damptruck, demikian dikatakan Sadar Kepala Desa Jati Baru, Kamis (14/05).
Jalan desa sepanjang 500 meter dengan lebar 4 meter. Dulunya jalan itu adalah jalan dan digunakan warga Desa Jati Baru, tetapi entah bagaimana jalan itu hilang dan dipakai petani di samping jalan tersebut. Mengingat jalan itu adalah jalan desa, sehingga Sadar Kepala Desa Jati Bafu mengambil jalan itu kembali dan dibangun dengan ketinggian 70 Centi meter (Cm). Jalan itu adalah jalan tembus ke kanfir Camat Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Pembangunan jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 4 meter itu sudah dibangun Kades Sadar sampai 3 tahap dan sekarang sudah digunakan masyarakat. Selain jalan itu tembus ke kantir Kecamatan Cikarang Timur, juga dimanfaatkan warga setempat untuk jalam mengangkut hasil panen sawahnya. Karena jalan itu kiri kananya seluruhnya adalah tanah Pertanian Teknis.
Kepala Desa Jati Baru (SADAR) selama ini dan untuk membangun jalan yang sempat hilang itu menggolongorkan anggaran dari Dana Desa (DD) bantuan Pemerintah Pusat peruntukan pembangunan infrastruktur dan Sarana Prasarana (Sapras) di desa masing-masing sesuai kebutuhan masyarakat lingkungan atau warga desa setempat. Kepala Desa sudah 3 tahap menggunakan DD dalam pembangunan jalan desa tersebut.
Kepala Desa Jati Baru sesuai keterangan masyarakat setempat mengatakan, bahwa Kades Sadar memang betul-betul memikirkan warganya dan taransparan segala penggunaan anggaran baik anggaran DD ataupun Anggaran Dana Desa (ADD) yang sumbernya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi. Penggunanaan semua anggaran itu dipampang rinciannya di depan kantor Desa Jati Baru, hal itu disaksikan Media Sinar Berita News yang langsung investigasi ke Desa Jati Baru. (Timbul/Pasaribu)