Sinarberitanews-Karawang - Pengelola ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan mulai Minggu (31/5/2020).
Hal ini diberlakukan karena pihak pengelola ingin melaksanakan pekerjaan lanjutan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di KM 10+550 arah menuju Cikampek atau jalur A.
"Sehubungan dengan pekerjaan persiapan dan perapihan proyek tersebut akan dilakukan penutupan sebagian lajur tiga jalur A yang akan dimulai pada ini sampai dengan Jumat (5/6/2020)," kata kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Minggu (31/5/2020).
Berkerja sama dengan pihak kepolisian, rekayasa sistem buka tutup lajur ini dilakukan dengan tiga arah Cikampek atau jalur A. Diperkirakan, skema bakal berlangsung hingga dua jam.
Pengalihan arus lalu lintas melalu sodetan jalur kanalisasi Cikunir, dan persiapan contraflow secara situasional dengan titik awal KM 08+000 sampai dengan KM 11+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta (Jalur B) apabila terjadi antrean kendaraan.
Sementara pekerjaan lanjutan pembongkaran JPO dilaksanakan pada hari Kamis (4/6/2020) pukul 22.00 sampai 05.00 WIB atau window time.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan pembongkaran JPO dimaksud karena akan berdampak tertutupnya sebagian lajur di sekitar lokasi pekerjaan," ujar Widiyatmiko.
Pada kesempatan sama, ia juga mengimbau agar pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat di akses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080. (Rico Siboea)