Massa Grasi Geruduk Kejari Kota Bekasi pertanyakan kasus Multiyears

Massa Grasi Geruduk Kejari Kota Bekasi pertanyakan kasus Multiyears

18/06/2020, Juni 18, 2020

Sinarberitanews.com, KOTA BEKASI – Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi didatangi pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GRASI). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kasus dugaan korupsi proyek multiyears 2017 Pemkot Bekasi yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Agung RI.
“Korupsi adalah bahaya laten, sebuah tindakan penyelewengan dan perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau orang laini, yang mengakibatkan kerugian keuangan negara,” ucap Kordinator aksi Yusril Nager. Kamis (18/06).
“Saat ini, sebanyak lima paket proyek besar Multiyears (tahun jamak) yang berasal dari dana APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran (TA) 2017 disasar Kejaksaan Agung (Kejagung) karena disinyalir salah satu modus penggangsiran APBD,” ujarnya.
Melalui proyek APBD tersebut, kata Yusril, diduga penuh rekayasa dan banyak melanggar aturan. Proyek multiyears yang menelan anggaran hampir Rp 300 miliyar adalah proyek yang diduga penuh rekayasa antara Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi.
“Proyek ini tidak ada kajian, lalu tiba-tiba menjadi proyek multiyears,” ucapnya.
Pasalnya, kata dia, saat ini sedang dalam kajian Kejaksaan Agung,” tandasnya. Adapun proyek kegiatan tersebut di antaranya;
1. Proyek pembangunan gedung teknis bersama, yang terdiri dari perencanaan DED, Jasa Konsultansi Andalalin, Jasa Konsultansi Amdal, jasa konsultansi manajemen konstruksi dan pelaksanaan pembangunan, total pagu anggaran sebesar Rp 73, 6 miliar.
2. Proyek Pembangunan kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi, mulai jasa Konsultansi Amdal, Andalalin dan manajemen konstruksi, serta pelaksanaan proyek lanjutan di tahun 2017 total pagu anggaran sebesar Rp 20,3 miliar.
3. Proyek Rehabilitasi Lapas Bulak Kapal, yang terdiri dari proyek jasa konsultansi Andalalin, Perencanaan teknis, manajemen konstruksi, serta pelaksanaan lanjutan pembangunan khusus tahun 2017 total pagu anggaran sebesar Rp 83, 8 miliar.
4. Proyek Pembangunan RSUD Pelayanan Paru, mulai dari jasa Konsultansi Amdal dan Andalalin, sampai pelaksanaan Ianjutan di tahun 2017 total pagu anggaran sebesar Rp 70 miliar, dan terakhir.
5. Proyek Pembangunan Kantor Imigrasi, yang terdiri dari proyek jasa konsultansi Amdal, Andalalin dan manajemen konstruksi serta proyek pembangunan Ianjutan di tahun 2017 total pagu anggaran sebesar Rp 33,1 miliar. Demjkian deretan proyek multiyear yang kini disoal Grasi di Kejaksaan Kota Bekasi. (Red)

TerPopuler