Penjara Sark terkecil dunia?

Penjara Sark terkecil dunia?

09/06/2020, Juni 09, 2020

Sinarberitanews.com, JAKARTA - Pernahkah traveler bertanya, di mana penjara terkecil di dunia? Jawabannya ada di Sark, sebuah pulau kecil di Inggris Raya. Cuma ada dua sel kecil di penjara ini.
Berada nun jauh di Inggris Raya, ada sebuah penjara yang diklaim sebagai yang terkecil di dunia. Penjara ini berada di Pulau Sark, sebuah pulau kecil seluas 5,4 kilometer persegi di Kepulauan Channel.

Penjara Sark hanya punya 2 sel kecil saja. Masing-masing ukurannya 3,5 dan 4,5 meter persegi. Setiap sel penjara itu tidak dilengkapi dengan jendela.
Kedua sel penjara itu hanya dipisahkan oleh koridor dengan lebar kurang dari 1 meter. Bentuk bangunan penjara ini akan mengingatkan kita kepada bentuk bunker yang biasa digunakan di Perang Dunia Kedua.
Yang menarik adalah, penjara ini masih berfungsi sampai sekarang. Pantas jika penjara ini disebut-sebut sebagai yang terkecil di dunia, di antara penjara lain yang masih berfungsi.

Sejarah Penjara. Penjara Sark dibangun pada tahun 1856. Penjara ini digunakan untuk menghukum penduduk Sark yang melakukan kejahatan. Karena populasi penduduk di pulau ini kurang dari 500 orang maka tidak perlu penjara yang besar dan luas.

Menurut hukum yang berlaku di masa itu, tahanan di penjara Sark hanya boleh dipenjara maksimal 2 hari saja, sampai dia mendapat pengampunan oleh penguasa setempat.
Apabila ada warga Sark yang melakukan kejahatan berat dan butuh untuk hukuman yang lebih lama, maka dia akan dikirim keluar pulau ke Guernsey di Kepulauan Channel untuk diadili sesuai dengan kejahatannya.
Kisah Penghuni Pertama Penjara Sark. Lantas, adakah warga Sark yang pernah merasakan dipenjara di penjara terkecil di dunia ini? Jawabannya, tentu saja pernah.

Penghuni pertama Penjara Sark adalah seorang gadis belia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah salah seorang warga. Gadis belia ini dijebloskan ke penjara karena tertangkap mencuri dari rumah majikannya.
Sebagai penghuni pertama penjara, gadis belia ini kabarnya merasa sangat ketakutan. Wajar, di malam hari penjara tersebut sangat gelap. Nyaris tidak ada penerangan di penjara itu.

Saking takutnya, gadis belia ini diizinkan untuk duduk di depan pintu sel saja. Menurut cerita, dia akhirnya ditemani oleh seorang wanita yang tinggal tak jauh dari penjara. Selama menjalani masa hukuman, gadis belia ini ditemani wanita itu dan diajari merajut. 3 hari kemudian, gadis belia ini pun dibebaskan.
Penghuni Terakhir Penjara Sark. Kalau tadi adalah cerita penghuni pertama penjara Sark. Lantas, apakah ada penghuni terakhir dari penjara ini? Tentu saja ada.
Kejahatan serius terakhir yang terjadi di pulau Sark ternyata terjadi di tahun 1990. Ketika itu, ada seorang ilmuwan nuklir berkebangsaan Prancis bernama Andre Gardes datang ke Sark.
Dia datang ke pulau ini dengan cara mendayung perahu sejauh 40 kilometer dari rumahnya di Prancis. Dia datang ke Sark membawa senjata semi otomatis dan mengklaim sebagai penguasa pulau. Warga di pulau Sark pun harus tunduk di bawahnya.
Beruntung aksi 'kudeta' Andre berhasil digagalkan oleh kepolisian setempat. Sehari setelah dia datang, dia berhasil diringkus, setelah ditonjok tepat di bagian muka oleh seorang polisi setempat. Dia pun ditahan di penjara Sark, sampai akhirnya dipindahkan ke penjara di Kepulauan Channel.
Yang unik dari pulau Sark adalah di sana tidak ada mobil. Ya, mobil adalah moda transportasi yang dilarang di Sark. Mirip seperti di Gili Trawangan.
Meski mobil dilarang di Sark, tapi traktor diperbolehkan beroperasi di pulau ini. Selain traktor, warga biasanya naik gerobak yang ditarik oleh sapi. Sepeda bebas dikendarai.
Karena mobil dilarang di Sark, kasus pencurian mobil atau pun kendaraan bermotor lainnya, pun nihil di pulau ini. Meski tidak ada kejahatan pencurian, nyatanya kerja polisi Sark cukup sibuk juga.
Sark, United Kindom - September 8th, 2010: Horse drawn transport is the only form of public transport allowed on the tiny English Channel Island of Sark.
Warga Sark naik gerobak ditarik sapi. Foto: Getty Images/BrettCharlton
Tahun lalu, ada cukup banyak kasus kejahatan yang terjadi di Sark. Kepolisian setempat sampai harus dipersenjatai dengan 'semprotan merica' untuk mengatasi situasi.
Ada beberapa kasus kejahatan yang biasa terjadi di Sark. Beberapa di antaranya adalah penyalahgunaan dan perdagangan narkoba, hingga kekerasan yang diakibatkan oleh alkohol.
Tapi tenang saja, wisatawan tidak perlu takut. Semua kejahatan di Sark sampai saat ini masih bisa teratasi. Para wisatawan juga boleh kok berkunjung ke pulau ini.
Pemandangannya cantik lho. Yang menariknya lagi di pulau ini, karena tidak ada mobil, otomatis udara di pulau ini masih sangat sejuk dan asri. Jadi, tertarik berwisata ke sini traveler? (Red)


Sumber deriknews

TerPopuler