Sinarberitanews.com, JAKARTA - Hampir dipastikan semua pengusaha atau kontraktor swasta di DKI Jakarta mengakui kesulitan untuk mendapatkan kontrak baru. Pasalnya, peluang proyek yang disediakan Pemprov DKI Jakarta pada saat situasi pandemi, terkonsetrasi untuk mencegah terjadi korban jiwa akibat wabah virus corona tersebut.
Dunia usaha terancam gulung tikar, “bahwa daya tahan pelaku usaha di Indonenesia, khususnya di DKI Jakarta hanya kuat untuk bertahan sampai tiga bulan ke depan, jika virus corona tetap berlanjut. Demikian menurut salah satu kontraktor di Jakarta Utara. Pengusaha hanya sanggup membiayai pengeluaran tanpa adanya pemasukan,” kata Arlen S melalui pembicaraan WhatsApp-nya, Jumat (26/9.2020).
Rumor yang berkembang di kalangan sejumlah kontraktor di Jakarta Utara, konon menurut beberapa pengusaha/kontraktor, bahwa di Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara, sejumlah kegiatan PL (Penunjukkan Langsung-Red), diduga dikerjakan kontraktor binaan atau kolega Sudin.
Tidak hanya itu, “bahkan oknum Sudin SDA Jakarta Utara, tidak segan-segan untuk pinjam tangan melalui PPJU (Petugas Penunjang Juru Ukur - Red) dan PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perongan-Red) untuk melaksanakan kegiatan PL yang dipihak ketigakan, Padahal PJLP digaji dari APBD DKI Jakarta”.
Berdasarkan penelusuran Sinarberitanews.com di bilangan Bulak Cabe, dan saat ini masih berlangsung kegiatan yang dilakukan oleh pihak ketiga kegiatan membangun persis di samping rumah pompa .
Pengakuan salah pekerja,saat melakukan kegiatan membangunan; untuk gardu travo dan sudah berlangsung 3 minggu bekerja di lapangan, dirinya menyebut pemboronya bernama Ujang.” Tandasnya.
Di lokasi yang berbeda, di bilangan Martadinata (Volker), kegiatan pekerjaan di Rumah Pompa pengecatan dan membangun tembok belakang, juga sudah serah terima 31 Agustus 2020.
Zamil, salah satu PJLP yang menjaga di rumah pompa, mengaku, bahwa pemborong yang melaksanakan pekerjaan pak Ujang, di Suku Dinas SDA Jakarta Utara,” ujar Zamil kepada Sinarberitanews.com. Selasa (01/09/2020).pukul 15:00 WIB.
Beredarnya isue di kalangan sejumlah kontraktor di Jakarta Utara, terkait oknum kontraktor binaan yang menguasai semua kegiatan pekerjaan PL di pihak ketigakan, hal tersebut menjadi sorotan publik.
Tidak hanya itu, oknum Kontraktor ini bukan hanya menguasai kegiatan PL di Jakarta Utara, melainkan di Sudin SDA Jakarta Timur, Pusat bahkan di 5 wilayah SDA Jakarta.” Tandasnya
Dengan adanya informasi yang berkembang, terkait oknum yang memonopoli semua kegaiatan PL di sudin SDA Jakarta Utara, tim sinarberitanews.com mencoba menghubungi Kasie Pemeliharaan, Frans Agustinus Siahaan, ST.MT, melalui WhatsApp miliknya, dengan tujuan mempertanyakan terkait kegiatan PL yang dikuasai satu oknum kontraktor.
Namun sangat disayangkan, beliau tidak menjawabnya dan ironisnya langsung memblokir WhatsApp miliknya.
Di waktu yang berbeda, Tim Sinarberitanews.com mencoba menghubungi oknum kontraktor yang diduga kolega atau binaan Suku Dinas SDA, melalui WhatAppnya miliknya namun hingga saat ini belum direspon.
Davit Surya Minggah salah satu tokoh masyarakat yang diminta tanggaoannya mengatakan, “Bliokir No Hp atau WA, sudah menjadi kebiasaan oknum-oknum Pejabat ASN tertentu dan menunjunkkan sikap yang tidak jentelemen dan tidak profesional sebagai pejabat publik.”
“Oknum Pejabat ASN tersebut patut dipertanyakan integritas dan kredibilitasnya, diduga telah melakukan persekongkolan dengan oknum kontraktor binaan di Sudin SDA Jakarta Utara, harus di usut tuntas.” Tandasnya.
Untuk itu, Dirinya berjanji dalam waktu dekat akan mendesak Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta dan Irbanko Jakarta Utara, untuk mengusut kinerja Suku Dinas SDA Jakarta Utara dan oknum kontraktor binaan yang notabene telah memonopoli semua kegiatan PL di beberapa tempat.” Tegas Daivt, selaku tokoh masyarakat Jakarta Utara kepada Sinarberitanews.com, Minggu (27/9.2020) pukul 11:12 WIB
Tradisi memblokir WA atau nomor Hp, sudah kerap terjadi dan bukan hal baru lagi. Itu disebabkan adanya konfirmasi atau pertanyaan terkait anggaran proyek, oleh oknum Pejabat ASN dan juga oknum kontraktor
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana, ST,Msi, tidak merespon pertanyaan yang disampaikan Sinarberitanews,com. (Parulian/Tim).