Jembatan Gantung Desa Karang Agung Akan Dibangun Dari Dana APBN

Jembatan Gantung Desa Karang Agung Akan Dibangun Dari Dana APBN

15/09/2020, September 15, 2020

Sinarberitanews.com, LAMPURA - Kegigihan Bani Ikhsan Kepala Desa Karang Agung, untuk membangun desanya harus dikasih jempol. Dimana sang kades ini selalu memperhatikan warganya khususnya untuk melancarkan transportasi dalam mengangkut hasil pertanian warganya. 

Untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat dalam mengangkut hasil tani yang membutuhkan trasportasi terpaksa membangun jembatan gantung dari sumber dana desa dan selama ini menurut Bani Ikhsan Kades Karang Agung yang didampingi H. Asmi tokoh masyarakat mengatakan, dulu jembatan ini dibuat dari kayu belakangan ini dibuat dari plat besi dan selalu direhab selama ini, ujarnya.

Dikatakan, pengajuan pembangunan Jambatan permanen tersebut atas dasar pengajuan desa dan BPD yang disetujui Sarihusin SE Camat Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Kepala Desa Karang Agung (Bani Ikhsan) menjelaskan, bahwa panjang jembatan yang akan dibangun sepanjang 50 meter lebar 5 meter. Namun diinformasikan dari pusat lebar hanya 4,5 meter. Tetapi itupun jika sudah realisasi sudah bisa mobil kruis, tutur Kades.

Pembangunan Jambatan Permanen tersebut sangat dibutuhkan warga Desa Karang Agung, karena sangat butuh dalam pangangkutan hasil tani. Warga Desa Karang Agung banyak petani singkong yang menanam singkong antara 2 sampai 3 Hektare. Dan jika panen singkong langsung dijual ke pabrik yang ada di Kotabumi Selatan, ujarnya.

Kepala Desa Karang Agung sangat mengharapkan sesegera mungkin dilaksanakan pembangunan jembatan tersebut. Maksudnya supaya tidak lagi merehab-rehab jembatan gantung itu. Artinya kalau toh pemerintah pusat mau bangun jembatan itu, tolonglah segera dibangun, pinta Bani Iksan memohon.

Bani Ikhsan Kepala Desa Karang Agung hasil pilihan masyarakat tahun 2016 dan sekarang ini masih berusia 37 tahun. Boleh dikatakan kepala desa di Kecamatan Kotabumi Selatan adalah Kades termuda. Tapi walau muda sangat proaktif dalam urusan pemerintahan desa, bahkan selalu monitoring ke RT, RW di 3 Kepala Dususn (Kadus). 

Kepala Desa Karang Agung juga menghimbau warganya supaya jangan sembarangan membuang sampah ke kali atau sungai, hingga membuat spanduk larangan di pintu Jembatan Gantung yang akan dibangun Jambatan Permanen itu. (Marwiyah/Red)

TerPopuler