Dana BOS Dan BOP SDN Cawang 01 Diduga Tak Sesuai Dapodik

Dana BOS Dan BOP SDN Cawang 01 Diduga Tak Sesuai Dapodik

22/11/2020, November 22, 2020


“Penyerapan Anggaran Tak sesuai RKAS dengan Fakta di Lapangan, Diduga Jumlah Siswa Dapodik dengan Jumlah Siswa Penerima BOS Reguler Tidak Sesuai.”

Sinarberitanews.com, JAKARTA - Situasi Pandemi Covid-19 (Virus Corona) yang melanda Negara Indonesia yang menjadi penghambat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara langsung antara murid dan guru di sekolah, Maret 2020, seluruh sekolah diliburkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut. Tapi seluruh kegiatan di sekolah berjalan seperti biasannya yang diliburkan hanya siswa, karena sesuai arahan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan melakukan belajar mengajar melalui daring (online).


Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyalurkan anggaran pendidikan untuk operasional di sekolah melalui transfer dana BOS Reguler Tahun 2020 dari penyaluran RKUN (Rekning Kas Umum Negara) sebesar Rp. 502.486.770.000, 14/02/2020 di tahap 1 sementara tahap 2 sebesar Rp. 639.672.520.000 tanggal penyaluran ke RKUD (Rekening Kas Umum Daqerah) Provinsi DKI Jakarta, tanggal 13/05/2020 dan saat ini sudah berjalan tahap ke 3 penyaluran dana yang diterima melalui RKUD Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 475.905.210.000 dikerimkan pemerintah pusat melalui RKUN ke RKUD Provinsi DKI Jakarta. hal itu anggaran dana bantuan operasional pendidikan (BOP) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta yang disalurkan ke sekolah-sekolah sesuai RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah).


Ketika Sinar Berita News com konfirmasi ke Kepala SD Negeri Cawang 01 Jakarta Timur dengan mengirimkan surat nomor. 022/Konf/MPT/X/2020 tertanggal 26 Oktober 2020, sesuai waktu berjalan, bahwa pihak kepala sekolah tidak menjawab surat. Berdasarkan data fakta di lampiran surat dan melakukan konfirmasi langsung ke pihak sekolah bahwa penyerapan anggaran dana BOS dan BOP tidak sesuai RKAS. Tapi pihak Kepala Sekolah dan Bendahara hanya diam seribu bahasa atau tidak menjawab. Besar dugaan bahwa penggunaan anggaran BOS dan BOP tidak transparan atau diduga tidak sesuai Petunjuk Telnis (Juknis) atau perbelanjaan di lapangan.


Belanja kegiatan SD Negeri Cawang 01 Pag, sesuai RKAS tahun 2020, jumlah dana sebesar Rp 2.032.617.940,- dan sampai saat ini masih mempergunakan belanja murni Rp 1.972.617.940. Keseluruhan anggaran yang diterima Kepala Sekolah berdasarkan laporan ke Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, bahwa setiap tahap dana BOS Regular atau setiap Triwulan dana BOP yang sudah dibelanjakan sesuai dengan item-item yang ada pada RKAS.


Tahap 1 penggunaan dana BOS Reguler tahun 2020 SD Negeri Cawang 01 Pg sesuai RKAS (AKB) Rp. 571.468.672,- dan Realisasi Rp. 529.200.000,- penyerapan yang sudah dilaksanakan 92.60 %, triwulan 1 penggunaan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) kepala Sekolah menerima dana sesuai dengan RKAS (AKB) Rp. 474.939.007 sesuai penggunaan anggaran realisasi Rp. 219.133.955,- (46.14 %), dalam kegiatan belajar mengajar dan tahap ke 2 Kepala SD Negeri Cawang 01 Pagi membelanjakan dana sesuai item-item yang tertera dalam RKAS Rp. 497.281.454 realisasi penggunaan Rp. 497.281.454 (100.00 %). 


Dalam penyerpan anggaran BOP yang diterima kepala sekolah Rp. 259.721.216 yang sudah dibelanjakan sesuai RKAS Rp. 48.187.538,-. Realisasi (18.55 %) di tahap ke 3 Kepala SD Negeri Cawang 01 mempergunakan dana BOS Reguler Rp. 571.468.672 dan ralisasi sesuai penggunaan yang tertera dalam RKAS Rp. 529.200.000 (92.60 %), dalam penggunaan anggaran BOP di triwulan ke 3 telah menerima dan mempergunakan Rp. 2009.478.286.


Realisasi sesuai dengan penggunaan Rp. 53.538.366 (25.56 %). Besar dugaan penggunaan anggaran tersebut tidak sesuai jumlah siswa, baik melalui dapodik yang sudah di kirimkan Operator Pemerintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga Kepala SD Negeri Cawang 01 Pg selalu tertutup tidak ada informasi penyerapan anggaran dana BOS Reguler dan BOP yang sudah di berikan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Timbul Sinaga)






















TerPopuler