"Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berharap kepada Ketua maupun Pengurus Baru Korpri Kota Bekasi bisa membagi waktu luang dari jabatan yang diamanahkan di Pemerintahan Kota Bekasi maupun sebagai Ketua Korpri yang harus dimanager secara baik dan benar."
Sinarberitanews.com, KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi hadir dalam acara pembukaan Musyawarah Kota (Muskot) pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Bekasi di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi. Hadir, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Sekretaris Daerah, Reny Hendrawaty, Ketua Korpri Kota Bekasi, Hanan Tarya dan segenap pejabat Pemkot Bekasi.
Wali Kota Bekasi menyebutkan, bahwa pengurus Korpri sebagai perekat dan pelindung para Aparatur Sipil Negara (ASN), yang disebut sebagai posisi perekat untuk mengayomi seluruh para ASN lokal, regional dan nasional yang berada di bawah naungan Korpri. Cara berpikir sebagai perekat menanungi jika terjadi suatu permasalahan sebagai pelindung dalam segi apapun untuk menjadikan solusi terbaik.
Dengan adanya undang undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia, akan tetapi Wali Kota menjelaskan transformasi tersebut bukan hanya formal kelembagaan akan tetapi cara berpikir dan mindset yang juga harus diikuti tiap pegawai.
“Harus menjadi pamong terbaik, walau setiap hari kita tidak memakai seragam Korpri, mari kita ubah pola pikir yang hanya lihat teks book, ” tegas Rahmat Effendi.
Musyawarah Kota Korpri Kota Bekasi telah sampai pada mufakat, dengan dinahkodai pemimpin baru yakni Kepala Badan Kepegawaiaan Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto, S.Ip, M.Si mengganti Ketua Pergantian Antar Waktu (PAW) Drs. Hanan Tarya yang sebelumnya Ketua Korpri Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji yang telah masuk dalam purna bhakti.
Wali Kota berharap kepada Ketua maupun pengurus baru Korpri Kota Bekasi bisa membagi waktu luang dari jabatan yang diamanahkan di Pemerintahan Kota Bekasi maupun sebagai Ketua Korpri yang harus dimanager secara baik dan benar.
“Idealnya Ketua terpilih pastinya lebih banyak lagi berkorban waktu, karena pasti menyita daya, tenaga, dan pikiran. Sekedar ingin jadi ketua sebagai punya merk saja tidak adanya timbul daya tambahan, sama saja bohong. Mari bersama bentuk Korpri yang mempunyai martabat untuk mengabdikan sebagai pamong pelayanan, untuk menambah nilai tambah lembaga dan anggotanya.” Ujar Wali Kota.
Selanjutnya, Wali Kota juga menyampaikan kepada pengurus Korpri sebelumnya yang sudah bekerja keras bersinergi bersama Pemerintah Kota Bekasi. Dan juga telah membantu dalam masa pandemi yang hampir satu tahun di dunia, dalam hal membantu sumbangan kepada pasien terpapar dan menggerakkan aksi sosial penggalangan dana untuk pencegahan pengendalian Covid 19 Kota Bekasi, paparnya. (Red)