Sinarberitanews.com, KOTA BEKASI - Pembangunan halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mustikajaya 2 Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Dimana pembangunan tersebut tidak dilengkapi Papan Proyek, sehingga tidak diketahui nilai anggaran yang dialokasikan untuk pelur halaman sekolah tersebut.
Apakah proyek pelur halaman sekolah itu dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Dana Bosda (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) yang bersumber dari APBD Kota Bekasi, tidak jelas diketahui. Pertanyaannya jika kepala sekolah menggunakan dana BOS atau BOSDA tentu akan membuat papan nama proyek dan itu wajib dipampang papan proyeknya. Tetapi jika pembangunan atau pelur halaman sekolah itu menggunakan dana pribadi kepala sekolah, kemungkinan tidak perlu pakai papan proyek, demikian dikatakan Timbul Sinaga SE Ketum LSM FORGEBUKI saat diminta tanggapannya.
Dikatakan, tidak mungkin kepala sekolah menggunakan dana BOSDA sementara dana BOSDA selama ini sering tersendat-sendat sesuai pengakuan sejumlah kepala sekolah. Jadi tidak jelas dana dari mana yang digunakan Saman atau Kepala SDN Mustikajaya 2 Kota Bekasi itu. Apa mungkin kepala sekolah membangun halaman sekolah itu dengan menggunakan dana pribadi, mustahil, karena segala sesuatunya Pemda sudah menjamin semua pembangunan Sarana Prasarana (Sarpras) sekokah tersebut, tutur Timbul.
Beberapa kali ingin menghubungi kepala sekolah minta konfirmasinya seputar pembangunan halama SDN Mustikajaya 2 tersebut tidak pernah berhasil. Selalu dikatakan para guru-guru, sedang keluar. Sehingga sampai berita ini diturunkan tidak pernah bertemu Saman selaku kepala sekolah. Sementara Ketua K3S (Busro) yang dihubungi dan mengatakan, akan menghubungi Saman untuk menyampaikan kedatangan Pers mempertanyakan pembangunan halaman SDN Mustikajaya 2 tersebut. (Redaksi)