KAB. SAMOSIR, Sinar Berita News - Ketua Umum LSM BERKIBAR mengatakan, hingga sekarang bantuan hibah Mobil Damkar asal Korea Selatan masih misterius dan tidak jelas kapan Pemerintah Kabupaten Samosir bisa menggunakannya.
Dikatakan, beberapa pejabat Kabupaten Samosir telah berkunjung ke Korea Selatan dengan anggaran yang sangat fantastik dengan menggunakan APBD. Namun hingga saat ini bantuan yang dibangga-bangakan mantan Bupati Drs.Rapidin Simbolon masih tanda tanya,” tegas Sariman Ketum LSM BERKIBAR kepada sejumlah awak media, Kamis (30/09/2021) di kantornya.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Samosir telah mengalokasikan anggaran antara lain:
Untuk penggunaan belanja tidak terduga untuk pemindahan Setir dari kiri ke kanan untuk hibah Mobil Pemadam Kebakaran dar Pemerintah Provinsi Gyeonggi Korea Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun Anggaran 2019.
Jumlah belanja tidak terduga sebagai mana dimaksud pada Diktum ke satu sebesar Rp.75.350.000.00
Pengendalian administrasi dan teknis dilapangan dilaksanakan sepenuhnya oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Samosir
Pembayaran penggunaan belanja tidak terduga untuk pemindahan Setir dari Kiri ke Kanan untuk hibah Mobil Pemadam kebakaran dari Pemerintah Provinsi Gyeonggi Korea Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun anggaran 2019 ditransfer langsung ke nomor rekening PT.Karya Jaya Mandiri Megah Prakosoh
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan,apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan.
Sariman mengatakan selain itu, ada lagi anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Samosir, yakni:
Penggunaan Belanja Tidak terduga untuk biaya Jasa kepabeanan Hibah Mobil Damkar dari Pemerintah Korea Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir tahun anggaran 2019.
Jumlah belanja tidak terduga sebagaimana pada Diktum kesatu sebesar Rp.45.000.000,00
Pengendalian administrasi dan teknis di lapangan sepenuhnya oleh satuan Pamong Praja Kabupaten Samosir.
Pembayaran penggunaan belanja Tidak terduga untuk biaya Jasa kepabeanan Hibah Mobil Pemadam Kebakaran dari Provinsi Gyeonggi Korea Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2019 ditransfer langsung ke No Rekening 158-xx-xxxxxxx-x pada Bank Mandiri KCP Cikarang Jababeka 15xxx Puri Bintara Regency Blok D No.5 Bekasi Barat atas nama PT. SJU.
Menurut Sariman Ketua Umum LSM BERKIBAR, ada kejanggalan saat transfer langsung ke No Rekening Bank Mandiri KCP Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Apa hubungan PT. SJU lokasi Puri Bintara Regency Blok D.No.5 Bekasi Barat, Kota Bekasi Jawa Barat. Dengan bantuan Mobil Damkar tersebut ?” Ujar Sariman heran.....
Di tempat berbeda, Ketua Harian LSM ANTARA, Anton mengatakan, Pemerintah Kabupaten Samosir dinilai tidak serius untuk menindak-lanjuti terkait Mobil Damkar Hibah asal Korea Selatan itu.
Mestinya, Pemerintah Kabupaten Samosir, mengecek sejauh mana progres yang diperbaiki, kalau tidak dimonitor, kemungkinan pihak bengkel tidak mengerjakannya, karena bengkel tersebut menumpuk kenderaan lainnya yang menunggu diperbaiki.
Padahal Mobil Damkar tersebut sudah 2 Tahun Anggaran (2019 s/d 2021) di Bengkel namun hingga sekarang belum tuntas . Mestinya Mobil Damkar tersebut sudah bisa di operasikan,” ujar Anton.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Samosir, Sahat M. Situmeang selaku Pengendalian Administrasi dan Teknis di lapangan, saat dihubungi terkait progres pekerjaan yang dilakukan PT.Karya Jaya Mandiri Megah Prakosoh, Gunung Putri Bogor Jawa Barat. Beberapa kali dihubungi via telepon selulernya dan bahkan melalui WhatsApp miliknya, tidak menggubrisnya.Rabu (29/09/2021), tepat pukul 13:42 Wib.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, Drs.Jabiat Sagala, M,Hum juga tidak memberikan tanggapannya saat dihubungi melalui WhatsApp miliknya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak satupun Pejabat Kabupaten Samosir yang bisa dihubungi, Rabu.(29/09/2021). (Timbul. Sinaga)