PROYEK PERBAIKAN TURAP DI PTI 2,TUKANG:ADUKAN SEMEN 6:1

PROYEK PERBAIKAN TURAP DI PTI 2,TUKANG:ADUKAN SEMEN 6:1

12/10/2021, Oktober 12, 2021


KOTA BEKASI, sinarberitanews.com -- Proyek Perbaikan Turap di Kali Perumahan Pondok Timur Indah (PTI) 2, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, yang dikerjakan CV. TURBA diduga kurang bagus. Karena menurut Tukang Adukan Semen yang mereka lakukan 6:1 atau 6 Pengki Pasir dan 1 Pengki Semen, demikian dikatakan tukang ketika dihubungi di lokasi proyek, Rabu (07/10/21) sekitar Pukul 10:57 Wib.


Proyek tersebut menelan Anggaran sebesar Rp 456 juta lebih dari sumber dana APBD Pemkot Bekasi TA 2021. Sayangnya Papan Proyek ditempel di Bedeng Proyek (Tersembunyi) bukan di samping proyek yang dikerjakan dipampang. Sehingga masyarakat tidak mengetahui proyek itu proyek apa?. Proyek itu dengan No. Kontrak: 600/40/SP/E-TENDER 2.2.01.24-35/DBMSDA dengan pekerjaan REHABILITASI TANGGUL SUNGAI (PERBAIKAN TANGGUL KALI PETE DI PERUMAHAN PONDOK TIMUR INDAH II RT 10 RW 07) dan waktu Pelaksanaan Pekerjaan selama 90 hari kalender. Tetapi di Papan Proyek tidak dicantumkan Konsultan Pengawas.


Tarno selaku Kepala Tukang menjelaskan atas pertanyaan sinarberitanews.com tentang pengecoran Sepatu Turap atau yang lajim disebut Kaki Turap dan mengatakan dan mengakui dengan derasnya aliran sungai (Kali), kalau untuk kering sama sekali tidak mungkinlah, ujar Tarno. Dan terlihat fondasi dasar kali itu masih berlumpur saat pemasangan Sepatu dan coran tersebut menggunakan besi behel fabrikasi untuk ketahanan Kaki atau Sepatu tersebut.



Hanya saja menurut warga setempat yang mengatakan, jika adukan semen dilakukan 6:1 atau 6 Pengki Pasir 1 Pengki Semen, sepertinya kurang kekuatannya. Hendaknya Pelaksana proyek harus melakukan campuran adukan semen 3:1 apalagi di dalam air. Dikhawatirkan nanti jika hujan deras fondasi itu akan tergerus alias erosi, tutur warga setempat ketika diminta tanggapannya.


Agus yang disebut selaku kepercayaan GB pemilik proyek, yang dihubungi sinarberitanews.com tidak aktif nomor Handphonnya, bahkan SMS-pun tidak dijawab. Demikian juga Narlisman selaku Kabid SDA tidak bisa dihubungi, sehingga tidak bisa mendapat informasi yang lebih jelas. Pihak Kontraktor dan Pejabat terkait harusnya lebih taransparan di era keterbukaan sekarang ini. Jangan seperti Papan Proyek CV.TURBA ditutup-tutupi seperti terlihat dalam fotonya. (tim redaksi)

TerPopuler