Pamsimas Pekon Lugusari Diduga Jadi Ajang Korupsi Berjamaah

Pamsimas Pekon Lugusari Diduga Jadi Ajang Korupsi Berjamaah

27/12/2021, Desember 27, 2021


PRINGSEWU, sinarberitanews.com-- Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Propinsi Lampung Tahun Anggaran (TA) 2021, diduga menjadi ajang Korupsi Berjamaah Panitia Pelaksana Pembangunan, karena, selain besarnya anggaran dari pemerintah, Panitia Pelaksana juga menarik dana Rp.300ribu kepada tiap warga penerima manfaat, warga yang ditarik ada sejumlah 75 warga.



Diungkapkan Danang di dampinggi Sumitro Selaku (KADUS) Sebagai Satuan Pelaksana (SATLAK) di kediaman Danang, beberapa waktu lalu mengatakan, Anggaran Pamsimas itu dari APBN Rp.245juta, Swadaya Masyarakat Rp 70juta.


Selain itu, Sumitro menjelaskan, kegiatan Pamsimas ini sudah selesai membuat saluran air bersih dengan pipa paralon sepanjang 700 meter, membangun satu tower air, 6 buah tempat cuci tangan di depan SDN 3 Lugusari, 1cuci tangan deket tower dan 1 buah di depan wisata ledeng mendem, dua ruangan WC sebagai MCK dan disaluran ke 75 rumah. Tarikan Rp.300ribu ini untuk membayar pembelian paralon yang dipasang ke rumah per-SR dan bagi warga yang tidak bayar, tidak dipasang.


"Warga yang tidak tau hanya ikut saja membayar tarikan tersebut. Namun karena ada beberapa warga yang tidak membayar dana tarikan tersebut, sehingga mereka batal menerima air bersih dari program Pamsimas itu. Artinya, jelas beberapa warga ini jadi korban dalam program Pamsimas tersebut, "sejumlah 75 penerima, sebenarnya dipaksakan oleh panitian, seharus cukup 40 warga penerima saja."


"Terpisah, Wasiat Ketua Pamsimas Pekon Lugusari saat dikonfirmasi media di rumah kediamannya beberapa waktu lalu, dia malah menghindar lalu ngebut membawa motor dan bersembunyi di kebun sawit setempat.


Dan hasil investigasi media, wasiat dikonfirmasi di tempat dimana dia lagi memberi makan ikanya di kolam wasiat. Ketua Panitian Pamsimas setempat mengakui memang benar ada penarikan dana pada warga tersebut. Bahkan beberapa kali wasiat membentak media, sombong dan berkata tidak sopan. (Merliyansyah)

TerPopuler