PRINGSEWU,sinarberitanews.com-Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Warga Pekon Fajarmulia, Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu inisial DS, mengeluh buruknya kualitas beras bantuan Pangan non tunai (BPNT), yang diterima warga disana, selain beras beraroma bau tidak sedap, bahkan beras juga berwarna agak merah tidak selayak beras dikonsumsi manusia bahkan berasnya ancur banyak menirnya, diketahui beras bantuan BPNT tersebut pembagian dibagikan melalui kelompok E-warung kube di Pekon Fajarbaru.
Dikatakan sumber DS, jika beras bantuan tersebut sangat tidak pantas jika dimakan manusia, sudah nampaknya saja beras ancur terlebih lagi aroma sangat tidak enak karena bau, apa karena peruntukan rakyat miskin maka bantuan beras tersebut diberikan seperti itu, bukankah aturan sudah jelas beras bantuan ini harus dengan standar pemerintah dengan kualitas yang terbaik.
"Tentu saja sangat kecewa pada beras yang kami terima, selain berasnya bau, ini beras berwarna agak merah dan banyak menirnya, sangat keterlaluan, beras ini kami ambil dari kelompo kube Fajarbaru, " ungkap DS pada sabtu (08/01/22).
Warga meminta pemerintah Pemkab Pringsewu segera menindak lanjuti persoalan beras bantuan kami ini, karena rakyat sangat butuh beras bantuan ini namun yang kualitas bagus.
" Ini beras sangat hancur, kami kedepannya akan menolak jika beras yang dibagikan masih seperti itu, karena kami khawatir itu beras tidak layak dikonsumsi," jelasnya.
Sampai berita ini ditayangkan Jarkasi suplayer BPNT Maju Jaya Makmur (MJM), melalui via telpon seluler belum juga memberikan keteranggan lebih lanjud.
"Sementara ibu Titik Kadis Sosial Kabupaten Pringsewu Melalui via Telpon Seluler Terkesan buru-buru menjawab dan mengatakan kabid sudah mualai turun kelapanggan."(Merliyansah)