KETUA KPK : SETIDAKNYA 10 ORANG TERJARING OTT DI PENAJAM PUSER UTARA

KETUA KPK : SETIDAKNYA 10 ORANG TERJARING OTT DI PENAJAM PUSER UTARA

14/01/2022, Januari 14, 2022


JAKARTA, sinarberitanews.com -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, dalam giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Penajam Paser Utara (PPU). Tim penyidik tak hanya mengamankan Bupati Abdul Gufur Mas’ud.


Kata dia, ada setidaknya 10 orang yang diduga turut terlibat dalam kegiatan rasuah di wilayah pemerintahan calon Ibu Kota Negara baru tersebut.


“KPK melakukan tangkap tangan salah satu Bupati di wilayah Kaltim yaitu Bupati Penajam Paser Utara beserta 10 orang pihak terlibat diamankan,” kata Firli dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (13/1/2022).


Keseluruhan pihak yang diduga terlibat dalam perkara dugaan suap atau gratifikasi itu, diamankan oleh kedeputian bidang penindakan KPK.


Kendati demikian, Firli belum dapat memberikan keterangan lebih detail terkait giat tangkap tangan tersebut. Termasuk identitas dan peran para pihak yang diduga terlibat.


Sebab saat ini kata dia, tim penyidik masih melakukan pendalaman pemeriksaan kepada pihak terkait.


“Mohon maaf rekan-rekan, kami belum merespon karena kami masih bekerja. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan seluruh pihak sehingga KPK bisa melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi,” kata dia.


Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah.


Kali ini dilakukan di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, salah satu pihak yang terjaring dalam OTT ini yakni Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gufur Mas’ud.


Giat OTT tersebut kata Ali, dilakukan pada Rabu (12/1/2022) sore kemarin. Tim penyidik KPK langsung mendatangi wilayah tersebut.


“Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu 12/1/2022 sore hari, tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi oleh salah satu kepala daer6ah di provinsi Kalimantan Timur,” kata Ali dalam keterangannya, Kamis (13/1/2022).


Ali mengatakan, saat ini beberapa m pihak yang ditangkap segera dilakukan permintaan keterangan dan klarifikasi oleh tim KPK.


Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan adanya kegiatan OTT tersebut yang dilakukan pada Rabu (12/1/2022) sore.


“Perlu kami sampaikan bahwa benar KPK kemarin tanggal 12 Januari 2022 telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara,” kata Ghufron dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).


Lebih lanjut kata Ghufron, giat OTT ini dilakukan pada perkara dugaan penerimaan suap atau gratifikasi terhadap penyelenggara negara.


Hanya saja dirinya mengatakan, saat ini tim penyidik masih bekerja dan melakukan pemeriksaan 1×24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan ini.


“Dugaan penerimaan suap dan atau gratifikasi, sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1×24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya,” ucap Ghufron.


Atas hal itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan memberi ruang kepada tim penyidik KPK bekerja.


Sebab, informasi lebih lengkapnya akan segera disampaikan oleh KPK, baik terkait lembaga negara yang diperiksa dan turut terjaring dari OTT ini.


“Karena itu kami minta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada tim KPK untuk bekerja menyelidik kasus ini, selanjutnya nanti akan kami infokan secara lebih komprehensif,” tukasnya. (Red)

TerPopuler