CIANJUR, sinarberitanews.com -- Awal Tahun Baru tahun 2022 daerah Puncak banyak pengunjungnya dari berbagai penjuru. Para pengunjung tampak bersuka cita memeriahkan awal tahun tersebut. Dan sepertinya bahaya Pandemi Covid-19 atau Varian Virus lainnya yaitu Virus Delta India dan Virus Omicron Afrika Selatan itu bagi mereka, seperti tidak masalah lagi.
Hal itu terlihat jelas di Puncak Pas Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Dimana pengunjung sebagian besar memenuhi pinggir jalan. Berbagai kenderaan penuh, baik kenderaan roda dua maupun kenderaan roda empat. Bahkan semua lokasi parkir yang ditentukan tidak mampu menampung keberadaan kenderaan mobil pribadi atau roda empat, sehingga para pengujung banyak memarkir mobil dan motor di pinggir jalan. Namun para petugas baik dari pihak Kepolisian dan petugas lainnya itu melarang dan mengusir para pengendara yang memarkir di pinggir jalan.
Seperti yang terlihat di Areal Kebun Teh Puncak Pas Cianjur. Tetapi karena penuh lokasi parkir atau tidak ada lagi lokasi parkir, sebingga mereka tetap balik parkir di pinggir jalan, walau sedikit membahayakan bagi pengguna jalur lalulintas di daerah itu. Para tukung parkin tampak sibuk menjaga mobil dan motor yang parkin di pinggir jalan.
Mencermati minimnya lokasi parkir di daerah Destinasi Pàriwisata Puncak Bogor, Cianjur dan Sukabumi itu sudah perlu Pemerintah Daerah (Pemda) memperhatikan atau memberi solusi untuk menambah lokasi parkir. Supaya para pengunjung Destinasi Pariwisata Puncak tersebut dapat menikmati. Sekaligus memberi pelayanan yang terbaik kepada publik dalam pelayanan parkir. Karena pelayanan parkir daerah Puncak dinilai semraut. Dimana para tukang parkir buat tarip masing-masing.
Pelayanan parkir di daerah Puncak tersebut tidak didasari Peraturan Daerah (Perda) dari Pemda masing-masing. Karena tidak terlihat Retribusi Parkir yang Perforasi dari Pemda setempat. Padahal, jika Pelayanan Parkir dikelola Pemda, tentu bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 3 Kabupaten, yakni Kabupaten. Bogor, Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, demikian Andi Kurdianto salah satu pengunjung warga Kota Bekasi menjelaskan ke sinarberitanews.com ketika diminta tanggapannya, Minggu 02/01/2022.
Mengenai Protokol Kesehatan (Prokes), pihak Petugas terlihat tegas memgantisipasi para pengunjung yang tidak patuh atas Prokes, yang tidak menggunakan Masker dan kerumunan masyarakat. Karena dikatakan, belum sepenuhnya reda Pandemi Covid-19 atau Varian Virus lainnya itu, ujar salah seorang petugas yang tidak bersedia disebut namanya. (wahyu/firdaus)