KOTA BEKASI, sinarberitanews.com -- Menindak lanjuti program pemerintah pusat tentang pelaksanaan Vaksinasi di setiap Sekolah Dasar (SD), baik sekolah negeri maupun swasta, semua akan melakukan Vaksinasi untuk kekebalan tubuh murid atas Varian Virus yang menakutkan masyarakat dunia.
Kini pemertintah Kota Bekasi sedang gencar-gencarnya melakukan Vaksinasi tahap pertama untuk tingkat Sekolah Dasar, mulai dari usia 6 --13 tahun. Hal ini dikarenakan maraknya Virus Corona atau Covid-19 dan Varian Virus baru yaitu Virus Delta dari India dan Virus Omicron yang disebut-sebut dari Afrika Selatan.
Kegiatan Vaksinasi diselanggarakan di Kota Bekasi secara serentak di setiap masing-masing wilayah kecamatan di 12 Kecamatan di Kota Bekasi. Terutama untuk sekolah dasar usia antara 6 --13 tahun, seperti yang dilakukan di SDN Margahayu 13 Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Pelaksanaan Vaksinasi tersebut bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Puskesmas Setempat, sekaligus menyediakan tenaga Vaksinator dan juga pihak Badan Intelijen Negara ikut mengecek dan memonitor Pelaksanaan Vaksinasi tersebut, khususnya untuk Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat.
Peserta Vaksinasi secara bertahap dilakukan dari kelas 1 SD sampai kelas 6 SD, hingga sampai selesai. Pemerintah Jawa Barat menargetkan untuk seluruh pelajar SD harus Vaksinasi untuk gelombang pertama di Kota Bekasi, sebanyak 560 murid dilakukan Vaksinasi khusus gelombang pertama secara serentak yang didampingi para orang tua murid tersebut.
Kepala SDN Margahayu 13 Bekasi Timur, Nasan SR mengatakan kepada sinarberitanews.com, "bahwa Vaksinasi pertama dilakukan untuk seluruh siswa-siswi SDN Margahayu 13," pelaksanaan ini intruksi langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat serta pemerintah Kota Bekasi dan di dukung Badan Intelejen Negara (BIN) Jawa Barat maupun Kota Bekasi.
Guna memperkuat imun tubuh serta menanggulangi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dan Varian Virus lainnya. Dikatakan, "saya juga mengharapkan kegiatan Vaksinasi ini terus berlanjut, supaya tidak ada lagi penyebaran Virus Corona atau Covid-19 maupun Varian Virus lainnya di lingkungan sekolah, ujarnya. (Arnold G)