TANGGAMUS, sinarberitanews.com -- Belum genap setahun Muhidin menjadi Kepala Pekon (Kakon) Sumanda, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, sudah mulai terliat pembangunan di segala bidang.
Tidak hanya pembangunan fisik seperti infrastruktur, namun peningkatan kemampuan segenap jajaran aparatur pekon juga menjadi perhatiannya, walaupun masih dalam suasana Pandemi Covid-19, bukan halangan bagi Muhidin untuk terus membangun Pekon Sumanda yang dipimpinnya. Hal itu dikatakan Muhidin di kantor pekonnya, Senin (31/01/2022) kemaren.
Muhidin mengatakan, pembangunan infrastruktur seperti jalan pekon menjadi program prioritas utama, karena memang masih banyak jalan pekon yang belum pernah tersentuh pengerasan selama ini, upaya untuk menggenjot pembangunan infarstruktur.
Di mana targetnya seluruh jalan pekon direncanakan akan diperbaiki, dengan pengerasan. Menurutnya, masyarakat pekon Sumanda yang mayoritas sebagai petani, sarana jalan yang baik menjadi prioritas, karena merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
Di sisi lain, Muhidin yang masih terbilang Kakon muda, masih bersemangat terus menggali aspirasi masyarakat dengan cara menggelar musyawarah desa (Musdes) untuk penjaringan aspirasi usulan pembangunan pekon, yang tentunya prioritaskan semua usulan. Kritik dan saran masyarakat, guna memaksimalkan sasaran pembangunan, sangat dihargai.
"Semua program kerja pekon, berawal dari usulan masyarakat, juga masukan dari aparatur perangkat pekon, Musdes sebagai cara utama menggali aspirasi masyarakat, perencanaan selalu giat dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat, demi tercapainya hasil yang maksimal," kata Muhidin.
Program unggulan sebagai gebrakan awal Muhidin, memperbaiki beberapa jalan pekon seperti pembangunan paping block sepanjang 75 meter di Dusun Kayu Ubi, yang merupakan jalan ke arah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Sementara kegiatan di awal tahun 2022 dilakukan pembangunan gorong-gorong sebanyak 8 unit, yang dibagi pada 4 Dusun. Dengan harapan akan lebih memudahkan mobilitas masyarakat dengan perbaikan gorong-gorong, bahkan perbaikan saluran ((drainase) juga dibangun yang menuju ke arah Dusun Sukasenang.
Mengahiri, Muhidin sangat yakin pembangunan yang menyentuh langsung pada masyarakat akan lebih terasa manfaatnya, baik sarana ibadah, sarana pendidikan juga UMKM bagi pengembangan usaha masyarakat di Pedesaan akan diupayakan maksimal semua, demi keperluan masyarakat. "Walaupun baru memulai pembangunan di awal kepemimpinan kami, dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kami miliki, namun upaya dan semangat kami untuk membangun adalah modal kami yang utama," kata Muhidin. Kepala Biro MERLIYANSYAH, MH