PRINGSEWU, sinarberitanews.com -- Perhatian terhadap bocah malang Haikal Rafa Azizan, anak usia 8 tahun yang di diagnosa mengalami penyempitan pembuluh otak asal Pekon Giri tunggal, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu terus bergulir.
Setelah sebelumnya Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K hadir menjenguk dan memberikan tali asih. Kini Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh didampingi Kapolsubsektor Pagelaran Utara Aipda Dedi Antoni dan petugas Bhabinkamtibmas Aiptu Deki Kembali mendatangi kediaman Haikal untuk memberikan dukungan moril dan materil.
Kehadiran perwira pertama Polres Pringsewu tersebut disambut kedua orang tua Haikal yakni Nurcahyo dan Eva Yuliana serta sejumlah kerabatnya.
Kapolsek pagelaran Iptu Hasbulloh menjelaskan, kedatangan jajaran Polsek Pagelaran, merupakan perpanjangan tangan dari Kapolres Pringsewu, bermaksud untuk membantu meringankan beban orang tua Haikal Rafa Azizan.
Untuk itu, semoga apa yang diberikan oleh Kapolres Pringsewu melalui Polsek Pagelaran tersebut, sedikit banyak bisa membantu meringankan kesulitan yang dihadapinya.
“Kedatangan saya mewakili Kapolres Pringsewu bermaksud untuk membantu meringankan beban orang tua dari penderita penyempitan pembuluh darah otak. semoga Bantuan ini bisa membantu orang tua Haikal dalam proses penyembuhan anaknya, “ujarnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.Ik. pada Jumat (4/2/22) siang
Dalam kesempatan itu, Iptu Hasbulloh berharap kedua orang tua Haikal bersabar dan tetap semangat dalam berikhtiar merawat dan menyembuhkan anaknya.
"Kami hanya bisa berdoa semoga ananda Haikal bisa secepatnya sembuh dan bisa beraktifitas seperti anak anak lainya"ungkapnya
Sementara itu Nurcahyo, mengaku tahu anaknya menderita sakit penyempitan pembuluh otak setelah memeriksakan ke petugas dokter tidak berselang lama dari proses kelahirannya.
"Berbagai upaya telah saya lakukan untuk kesembuhan anak saya, dari jual tanah, barang berharga bahkan untuk tinggal saja saat ini saya menumpang dirumah warga"ungkapnya
Kesusahan ekonomi yang menghimpitnya, Nurcahyo mengaku tidak putus asa dan tetap berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya dengan bekerja berjualan sayuran keliling dengan menggunakan sepeda motor butut miliknya.
"Saya dan isteri telah membagi peran, saat pagi saya dirumah menjaga Haikal sedangkan istri saya berdagang sayuran sementara itu saat siang harinya gantian saya yang berkeliling dagang sayuran" jelasnya.
Dalam setiap harinya, dari hasil berjualan keliling tersebut dirinya hanya mendapatkan keuntungan rata rata Rp.50 ribu. Selanjutnya hasilnya dipergunakan untuk membiayai kehidupan sehari hari dan sebagian di sisihkan untuk biaya pengobatan anaknya
"Hasil segitu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan namun ya harus tetap di cukup-cukupkan"kata Nurcahyo.
Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak yang diterimanya, Nurcahyo mengaku bersyukur dan hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada para dermawan.
"Kepada bapak Kapolda lampung, bapak Kapolres Pringsewu dan Kapolsek saya ucapkan banyak terimakasih, semoga Alloh SWT membalas kebaikan bapak bapak semua" tutupnya.
(MERLIYANSYAH, MH)