Anak Penjual Sapu Derita Katarak Butuh Uluran Tangan dan Perhatian Pemerintah

Anak Penjual Sapu Derita Katarak Butuh Uluran Tangan dan Perhatian Pemerintah

23/03/2022, Maret 23, 2022


TANGGAMUS, sinarberitanews.com -- Diusianya yang masih belia Febri Kurniawan (7) anak pertama dari pasangan Rano dan Nengsih, derita katarak sejak umur dua tahun. 

Febri bersama kedua orangtuanya yang berdomisili di Dusun Rupit, Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang tersebut tergolong keluarga yang tidak mampu. 

Ayah Febri yakni Rano dan keluarga kecilnya hidup menumpang di kediaman orangtuanya, berprofesi sebagai penjual sapu keliling dengan hasil yang tidak menentu. 

Atas penyakit anaknya,  Rano bingung, pasalnya usahanya berdagang sapu tersebut bahkan kurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Rano mengatakan, awalnya anaknya mengalami mata memerah, terus dibiarkan namun semakin lama matanya semakin merah, sehingga ia membawa buah hatinya ke dokter. 

"Udah saya bawa ke dokter spesialis mata kata dokter anak saya kena katarak dan harus dioperasi," kata Rano ditemui di kediamannya, Rabu (23/3/22). 

Namun, karena terkendala biaya untuk pengobatan hingga saat ini Rano belum bisa 

membawa putra semata wayangnya itu untuk operasi. 

"Sekarang, penyakit katarak anak saya membuat mata sebelah kanan menutup dan penglihatan tidak berfungsi dengan baik," ucapnya. 

Atas kondisi anaknya dan kondisi kehidupannya, Rano berharap pemerintah maupun dermawan dapat membantu untuk pengobatan anaknya agar bisa melihat seperti anak anak pada umumnya. 

"Semoga ada orang yang tersentuh hatinya untuk membantu pengobatan anak saya supaya penglihatannya kembali normal," harapnya lirih. (MERLIYANSYAH)

TerPopuler