Diminta APH Memeriksa Kakon Fajaragung Barat Atas Dugaan Kasus Penyimpangan DD

Diminta APH Memeriksa Kakon Fajaragung Barat Atas Dugaan Kasus Penyimpangan DD

14/03/2022, Maret 14, 2022


PRINGSEWU, sinarberitanews.com -- Carut marutnya pembangunan proyek fisik yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2021 lalu, yang diduga dilakukan Su A.Md, Kakon Fajaragung Barat, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, yang diduga merupakan perbuatan Korupsi, yang patut menjadi perhatian semua pihak, baik Aparat Penegak Hukum (APH). Demikian juga masyarakat, karena yang digunakan adalah uang negara tentunya harus ada pertanggung jawabanya, kata Suyudi, Aktifis Kabupaten Pringsewu, yang akrab disapa Yudi Gondrong (Yugo).

Selain itu, Yugo juga menjelaskan mengamati pemberitaan media terkait kegiatan di Pekon Fajaragung Barat, sudah sangat gamblang informasi yang disampaikan tentang dugaan kebocoran anggaran pembangunan pekon setempat, melihat jumlah anggaran dan hasil pembangunan semua terkesan direkayasa oleh Kakon. Seperti pembukaan badan jalan, pengerasan jalan pekon dan pembangunan talut, semua dibuka secara terperinci oleh media.

Menyikapi keadaan ini, Yugo juga meminta APH segera melakukan pemeriksaan pada beberapa kegiatan pembangunan tersebut, jika memang benar terbukti harus diberikan sangsi tegas, supaya ada efek jera pada Kakon yang mencoba maen-maen soal anggaran DD. 

Diharapkan APH seperti Kejaksaan, Kepolisian, BPKD (Badan Pemeriksa Keuangan Daerah) bahkan Inspektorat sebagai pemeriksa internal di pemerintahan, untuk memeriksa dan memberikan sangsi, sekaligus mengaudit DD Pekon Fajaragung Barat, jika terbukti bersalah, agar bisa menjadikan pembangunan di pekon tersebut lebih baik ke depannya.

"Yugo berharap APH, segera periksa Kakon Fajaragung Barat, terkait dugaan korupsi proyek fisik DD pekon setempat tahun 2021," kata Yugo.

Pada pemberitaan sebelumnya Kakon Fajaragung Barat, Su, A.Md diduga korupsi DD tahun anggaran 2021. Ada beberapa kegiatan pekon setempat yang dinilai tidak sesuai antara kegiatan dan jumlah anggaran, sehingga ditengarai banyak penyimpangan anggaran pembangunan tahun 2021 yang diduga dilakukan Kakon setempat.

Disampaikan seorang sumber yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan, pada anggaran DD tahun 2021 selama Kakon Su menjabat merata kegiatanya banyak dimark-up, karena semua pekerjaan tidak sesuai dengan anggaran. Bahkan sumber juga menjelaskan, pembangunan yang dilakukan Kakon Su hanya yang di Dusun 1 dan Dusun 2 saja. Demikian juga pengerasan jalan hanya di dua Dusun tersebut saja.

Menurur sumber itu, kegiatan pembangunan pembukaan badan jalan yang berlokasi di Dusun 1 arah ke sekolah MAN Pringsewu, dengan anggaran senilai Rp.54.815.000,. Itu juga ada dugaan Mark-up sangat banyak, karena hanya sekitaran 50meter saja badan jalan yang dibuka. 

Artinya, jika ditelisik anggaran sebesar itu diduga banyak korupsinya, jika Kakon mengatakan panjang volume keseluruhan pembukaan badan jalan tersebut mencapai 800meter, itu tidak sampai sepanjang itu alias kurang volume pekerjaannya, walaupun benar ada dua titik pekerjaan pembukaan badan jalan tersebut, tetap saja banyak mark-upnya.

"Pemeliharaan jalan lingkungan pemukiman/gang Rp.34.000.000, hanya dibuatkan pengerasan jalan di beberapa titik jalan pekon yang becek, ditimbun pemadatan menggunakan sabes, tidak terlalu banyak sabes yang digunakan, diperkirakan hanya menghabiskan sabes beberapa mobil saja," kata sumber.

Selain itu sumber menjelaskan, untuk kegiatan Pembangunan talut jalan desa yang diketahui anggaranya mencapai Rp.44.005.000, dibangunkan talut sepanjang sekitar 50meter, yang  dibangun kiri kanan jalan yang berlokasi di Dusun 1 kualitas talut tersebut sangat parah alias kualitas buruk, kondisi semen talut banyak yang sudah retak-retak, bahkan semennya banyak yang hancur karena kualitas adukan semen yang tidak sesuai petunjuk aturan. Bahkan, jika melihat volume pekerjaan jelas kegiatan ini sangat banyak anggaran yang diduga dikorupsi.

Di tempat terpisah, Sekdes Pekon Fajaragung Barat, Hariyadi saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, dia tidak takut diberitakan media, karena sudah biasa pekonnya masuk berita. Namun ketika ditanya soal pembangunan di pekon setempat Hariyadi, mengaku tidak tahu pasti soal bangunan, karena yang memahami adalah Kaur Pembangunan, terang Sekdes berkelit, Selasa (08/03/2022). Sebab, Sekdes tidak mungkin tidak mengerahui, karena seluruh kegiatan di Pekonnya, tetap bermuara ke Sekdis, ujar sumber itu.

Keesokan harinya Kakon Fajaragung Barat, Su, A.Md saat dikonfirmasi mengatakan, pembukaan badan jalan di Dusun satu ada sepanjang 150meter, itu Program Padat Karya Tunai (PKT) ada dua titik pembukaan badan jalan ini, di Dusun 1 dan Dusun 2 yang dibangun untuk buka badan jalan baru tersebut.

Untuk pengerasan jalan dibuat sabes dari mulai DD tahap 1 sampai tahap 3 dibangun untuk sabes semua,  jumlah anggaran Rp.54.815.000,. diseluruh wilayah Fajaragung Barat, bukan hanya di Dusun 1, ada 5 titik yang disabes, maka keseluruhan badan jalan panjang 800meter, untuk di Dusun 2 ada 2 titik yang disabes di Dusun Pagersari, sementara di Dusun 3 ada 2 titik yang disabes itu di wilayah kampung sawah, sementara di Dusun 1 ada satu titik.

Untuk kegiatan pembuatan Talut Jalan semua dana sudah saya piyurkan masuk semua ke situ, di Dusun 1 panjang talut 150meter, namun ketika ditanya soal buruknya kualitas talut Su tidak memberikan jawaban.  (MERLIYANSYAH)

TerPopuler