JAKARTA, sinarberitanews.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Brussels, Belgia, pekan depan. Ini untuk menghadiri pertemuan dengan pakta pertahanan NATO terkait dukungan terhadap Ukraina yang saat ini diserang Rusia.
Mengutip CNBC International, Rabu (16/3/2022) dilaporkan bahwa aliansi itu saat ini sedang mematangkan rencana untuk lebih banyak mengirimkan pasukan ke Eropa Timur. Ini juga seiring dengan ketakutan beberapa anggota NATO di wilayah itu bahwa serangan Rusia akan meluas ke wilayahnya.
"KTT luar biasa pada 24 Maret akan mempertemukan para pemimpin Amerika Utara dan Eropa untuk membahas lebih lanjut memperkuat pencegahan & pertahanan NATO," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
NATO sendiri saat ini diketahui sedang mencari jalan keluar terkait persoalan Ukraina. Pasalnya, beberapa anggota pakta itu telah bersuara terkait keamanannya pasca serangan Rusia ke Lviv, Ukraina. Lviv sendiri berjarak tak jauh dari perbatasan Polandia, yang notabenenya merupakan anggota NATO.
Selain Polandia, negara-negara anggota NATO di Baltik seperti Lithuania, Latvia, dan Estonia juga menyuarakan kekhawatiran terkait Rusia. Mereka menyebut ada kemungkinan besar bahwa serangan Rusia akan meluas ke wilayahnya. Apalagi negara-negara itu diketahui berbatasan langsung dengan Rusia dan Belarus.
Sementara itu, NATO sendiri saat ini juga dilaporkan sedang melakukan pengembangan kemampuan militer. Ini dibuktikan dengan latihan militer bersama yang dinamakan 'Cold Response dengan Finlandia dan Swedia.
Dalam latihan itu, aliansi pertahanan yang notabenenya merupakan rival dari Rusia itu berkumpul di wilayah Utara Norwegia dengan kekuatan 220 jet tempur, 50 kapal perang, dan belasan ribu personel militer. (Red)