KOTA BEKASI, sinarberitanews.com -- Polsek Bekasi Timur gelar Operasi Cipta Kondisi Jaya 21 dengan operasi Kepolisian Rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk antisipasi gangguan Kamtibmas, aksi tawuran dan aksi kejahatan jalanan yang dilaksanakan di jalan Chairil Anwar, samping Pos Lantas Kel Margahayu Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi, Sabtu (26/3/2022) mulai pukul 00.30 Wib.
Gelar operasi dipimpin Wakapolsek Bekasi Timur AKP Hotman Hutajulu SH, MH dengan Perwira Pengendali Kanit Lantas IPTU M. Sahari dengan jumlah personel 12 Anggota.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Rusit Malaka SHi MH saat dikonfirmasi media mengatakan, Operasi Cipkon Jaya 21 ini dilaksanakan sesuai atensi Kapolda Metro Jaya, melalui Kapolres Metro Bekasi Kota dalam menekan aksi tawuran yang sering terjadi antara kelompok pemuda atau geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat dan sudah mengambil korban hingga meninggal dunia.
Polsek Bekasi Timur jelas Rusit akan terus melakukan Operasi Rutin, yakni, Operasi Kepolisian yang ditingkatkan atau KRYD di wilayah Hukum Polsek Bekasi Timur, terutama tempat yang rawan aksi tawuran dan geng motor.
"Malam tadi Operasi dilakukan di jalan Chairil Anwar, samping Pos Lantas Kel
Margahayu, yang melakukan Razia terhadap Kendaraan R4 dan R2 yang melintas dan melakukan penggeledahan dengan sasaran Sajam, Narkoba sebagai pencegahan adanya kejadian tawuran," kata Rusit, Sabtu siang.
Menurut Rusit, Razia di Chairil Anwar merupakan pencegahan adanya kejadian tawuran yang berada di lokasi Jln. Ir H Juanda perempatan RS Bella dikarenakan lokasi tersebut satu jalur, yang menghubungkan perbatasan dengan Kab. Bekasi.
"Lokasi Jalan tersebut, adalah lokasi Rawan Tawuran, maka dilakukan pemeriksaan serta penggeledahan atau melakukan pemeriksaan badan dan Jok Sepeda motor terhadap orang yang dicurigai membawa sajam," katanya.
"Hasilnya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Pengendara Kendaraan R2 yang dicurigai membawa Senjata tajam (Sajam), senpi namun, tidak ditemukan pada pengendara kendaraan R2 yang melintas di Jln Raya Chairil Anwar," pungkasnya. (RS)