TANGGAMUS, sinarberitanews.com -- Babinkamtibmas Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Bripka.Fadilah Zaini, menengahi persoalan yang terjadi di Balai Pekon, dimana Kaur dan Aparatur Pekon setempat bertemu dengan sejumlah 6 orang wartawan yang pada saat itu berada di Balai Pekon setempat.
Kehadiran para warrawan hendak mewawancarai Kepala Pekon yang saat itu tidak berada ditempat, secara kebetulan Babinkamtibmas Bripka.Fadilah Zaini sedang berada di lokasi, karena saat itu sedang ada acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga setempat, Sabtu 26/03/2022 sekitar jam 14.00wib.
Hal ini dijelaskan Bripka.Fadilah Zaini, Babinkamtibmas Pekon Sumanda, karena Kepala Pekon Sumanda sedang tidak berada di tempat, karena sedang menghadiri wisuda putranya di Bandar Lampung, maka hanya ada Kaur Suryani dan Angga saja yang bertemu para wartawan yang sudah berada di ruangan Balai Pekon. Oleh karena itulah Babinkamtibmas diminta membantu menengahi dan turut hadir juga Babinsa Sumanda Serda.Indra Setiyadi yang secara bersamaan ikut menemui awak media dan aparatur pekon setempat.
Tentu saja kami Babinkamtibmas membantu memberikan penjelasan pada wartawan saat itu, karena suasana dalam keadaan tegang terjadilah miss komunikasi pada saat itu, sehingga pada hari berikutnya saya mendapat informasi jika fhoto saya keluar di media online, dengan judul.
"Diduga oknum Babinkamtibmas Pekon Sumanda Kec.Pugung Halangi Tugas Wartawan," tayang pada media Cuplik.com.
"Oknum Babinkamtibmas Salah Satu Pekon di Tanggamus Telah Mengahalangi Tugas Wartawan, kok bisa," tayang pada media Realita.co.id.
Dijelaskan Bripka.Fadilah Zaini, saya pada saat itu bukan menghalangi wartawan atau tidak menghalangi tugas wartawan, namun membantu menengahi persoalan yang terjadi karena para Kaur Pekon ini sudah tegang, karena ditanyai wartawan terkait beberapa kegiatan. Sementara kafasitas para Kaur ini tidak ada kewenangan untuk menjelaskan, namun harus menunggu Kepala Pekon yang sedang tidak berada di tempat.
Karena Kepala Pekon sedang tidak di tempat, sehingga Babinkamtibmas meminta agar para wartawan bersabar naik berita, disarankan menunggu Kakon, karena sekdes dan Kaurnya tidak bisa diwawancara, karena itulah terjadilah miss komunikasi dengan para wartawan saat itu," saya tidak pernah menghalangi tugas wartawan, hanya menengahi karena suasana di lokasi para Kaurnya sudah tegang," terangnya.
"Selain itu dijelaskan juga, sebagai Babinkamtibmas di Pekon tentunya berupaya selalu menjaga kondusifitas semua warga, tentu saja berbagai upaya kami lakukan demi terciptanya suasana aman dan nyaman bagi warga pekon semuanya, demikian juga jika warga pekon atau aparatur pekon meminta bantuan kami Babinkamtibmas, tentu saja kami akan memberikan pelayanan yang prima, " kata Fadilah.
Lebih jauh Fadilah menjelaskan, demikian juga hubungan dengan rekan-rekan wartawan kita selalu bersinergi dalam segala hal, karena wartawan adalah mitra kerja kita di Pekon, maka dari itu saya faham betul fungsi dan tugas kita, maka tidak mungkin saya menghalang-halangi tugas wartawan, yang terjadi kemarin itu hanya miss komunikasi saja, soal tugas dan pekerjaan kita berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing, ujarnya. (Redaksi)