PAHALA PASARIBU Pemred Sinarberitanews.com |
Oleh : Pahala Pasaribu
(Pemred SINARBERITANEWS.COM)
Poster dan Spanduk Tri Adhianto Plt. Walikota Bekasi di segala sudut Kota Bekasi terlihat. Apakah ada kaitannya dengan rencananya dalam pencalonan Walikota nanti, belum jelas diketahui. Hanya saja prediksi masyarakat Kota Bekasi dominan mengarah ke pencalonan tersebut.
Foto - foto atau poster maupun spanduk ada terpampang satu foto atau sendiri Tri Adhianto, tetapi ada yang 2 foto dengan foto kepala di instansi itu. Tetapi banyak juga praktisi atau aktifis yang menilai jika foto sendiri kurang pas, dikatakan, baiknya Tri Adhianto berfoto bareng dengan Sekda atau pejabat Forkopimda lainnya, supaya tidak kesan lain di mata masyarakat, katanya.
Mencermati foto - foto (Poster dan Spanduk) yang ditebar di mana-mana, indikasinya mengarah ke pencalonan Walikota Bekasi nanti, tetapi itu terlalu pagi masyarakat Kota Bekasi mengarahkan pemikiran ke arah itu.
Karena, dengan kata lain bisa disebut "Kampanye Terselubung." Hal itu tidak mungkin dilakukan Plt. Walikota Bekasi, karena merekapun tau aturan. Mungkin saja itu ide dari pendukungnya. Karena jika itu disebut "Kampanye Terselubung" otomatis pihak KPU Daerah Kota Bekasi akan bertindak, karena belum ditentukan waktunya Kampanye.
Dr.Tri Adhianto (Plt.walikota Bekasi) |
Tetapi biasanya para Balon (Bakal Calon) sudah mempersiapkan Tim Suksesnya sejak dari awal untuk membuat program-program yang akan dilakukan untuk merapat kepada masyarakat pemilik hak suara atau hak pilih yang bisa memenangkan calonnya dalam Pesta Demokrasi tersebut. Sah-sah saja tim - tim inti mulai bergerak, tetapi wujudnya diam-diam, jangan terkesan menjalankan Kampanye.
Saat ini di Kota Bekasi dan informasi yang santer baru hanya Tri Adhianto yang terlihat dalam pencalonan Walikota Bekasi yang akan datang. Belum terdengar riak - riak dari Partai di Kota Bekasi menunjukan atau menggadang-gadang Balon yang akan dicalonkan dalam Pesta Demokrasi Pilkada Kota Bekasi. Mungkin saja mereka berpikir masih lama ini 2024 yang akan dilaksanakan Pesta Demokrasi serentak dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pemantauan masyarakat Kota Bekasi selama ini menjelaskan, bahwa Tri Adhianto sering turun ke lapangan menemui warga, baik itu bentuk kedinasan maupun di luar kedinasan. Hal itu diduga untuk memikat hati masyarakat dengan tujuan tertentu. Seperti sekarang ini dalam Bulan Puasa Bulan Penuh Berkah, Tri Adhianto terlihat sibuk seperti misalnya Taraweh Keliling (Tarling) dengan warga Kota Bekasi. Bahkan Tri Adhianto Sembayang Subuh, antar Kelurahan maupun antar Kecamatan di Kota Bekasi.
Memang tindakan Tri Adhianto di satu sisi cukup baik, karena masyarakat Kota Bekasi mengenalnya secara dekat dan sudah akrab bersama masyarakat. Termasuk berbagai kegiatan masyarakat dihadiri Tri Adhianto. Beda masalahnya, jika masyarakat tidak mengenal. Karena ada pepatah mengatakan, karena sudah mengenal makanya sayang. Itulah mungkin yang bisa disampaikan atas kedekatan Tri Adhianto kepada masyarakat Kota Bekasi. Siapa sih yang tidak mengenal Tri Adhianto Plt. Walikota Bekasi, kenapa bisa dekat dengan masyarakat, karena Tri Adhianto selalu jemput bola. Bukan bolanya yang menemuinya.
Terkait dengan pasangannya yang satu paket dalam Pilkada Kota Bekasi, dimana Rahmat Effendi Walikota Bekasi Non Aktif yang tersandung kasus hukum yang OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK awal Januari 2022 lalu. Banyak juga masyarakat Kota Bekasi khawatir atas dampak masalah kasus hukum Rahmat Effendi jadi terbawa-bawa nama Tri Adhianto, mudah - mudahan tidak, supaya aktifitas Pemerintahan Kota Bekasi tidak terganggu, hingga sampai masa Bhakti Plt-nya selesai.
Hanya saja timbul pertanyaan, apakah nanti jika terpilih Tri Adhianto menjadi Walikota Bekasi melalui pesta demokrasi (Pilkada) bisa seperti Walikota Bekasi Non Aktif Rahmat Effendi, pasang badan jika ada ancaman penutupan tempat ibadah? Dimana pada saat itu nama Rahmat Effendi terkenal ke seluruh dunia Walikota Toleran, hingga beliau diundang Keuskupan kevatikan. (***)