PRINGSEWU, sinarberitanews.com -- Rehan Fadila (13), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di aliran sungai Way Tebu, Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (13/4). Remaja asal Pekon Pujiharjo itu diduga tenggelam saat mandi bersama rekannya.
“Korban tenggelam saat sedang mandi bersama temannya,” kata Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbullah mewakili Kapolres AKBP Rio Cahyowidi.
Dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, kata Iptu Hasbullah meneruskan, Ahmad Rehan diketahui mandi di aliran sungai Way Tebu bersama rekannya Juan Dwi (14).
Awalnya ia berenang di tempat yang dangkal. Namun kemudian berpindah ke tempat yang lebih dalam. Ahmad berenang terlebih dahulu, sementara Juan menyusul dibelakangnya.
Saat berenang di kedalaman 2-3 meter, korban tiba - tiba terlihat berteriak meminta tolong. Juan berupaya membantu, namun tak bisa. “Juan kemudian menepi dan meminta tolong ke warga sekitar,” jelasnya.
Dua warga yang berada disekitar lokasi pun berusaha membantu Ahmad. Namun nahas, korba sudah tengelam.
Berselang 30 menit kemudian, korban berhasil ditemukan didasar sungai. Saat berhasil diangkat, remaja itu sudah tidak bernyawa.
Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara , pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Bumiratu, tidak ada tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Jadi Kuat dugaan sebab meninggalnya korban akibat tenggelam,"ungkapnya
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan proses outopsi terhadap jenazah.
"Lantaran keluarga korban tidak bersedia dilakukan proses outopsi, maka jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman."Tandasnya (MERLIYANSYAH)