"Survei Indikator Politik tersebut dilaksanakan pada 5-10 Mei 2022 melalui survei poling telepon random sampling dengan jumlah 1.228 responden."JAKARTA, sinarberitanews.com - Ternyata 58,1 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Jokowi. Hasil survei IPI (Indikator Politik Indonesia)
Apakah hal ini membuktikan kesuksesan pembangunan infrastruktur dari presiden asal Surakarta ini?
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi menyebutkan ada sebanyak 58,1 persen responden merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei Indikator Politik dengan tema Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden yang dipublikasikan pada Minggu (15/5/2022).
Survei Indikator Politik tersebut dilaksanakan pada 5-10 Mei 2022 melalui survei poling telepon random sampling dengan jumlah 1.228 responden.
Margin of error survei telepon ini 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Lantas, bagaimana pendapat dari masyarakat dan hasil survei mengenai kinerja Jokowi selama ini?
Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya yang dilansir dari laman inews.id berikut! Apakah Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi? 58,1% Merasa Puas dengan Kinerja Jokowi
“Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)?,” demikian bunyi pertanyaan yang dilontarkan IPI kepada responden.
Dari pertanyaan itu ada 58,1 persen responden menjawab sudah puas dengan kerja Presiden Joko Widodo.
Sementara 35,2 persen responden mengatakan belum puas. Ada pula 6,7 persen yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
“Yang paling tinggi alasan responden puas adalah karena 27,7 persen pak Jokowi dianggap sukses membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan, dan lain-lain,” ujar Burhanuddin Muhtadi.
Faktor-Faktor Lainnya
Sebanyak 20,1 persen responden lainnya menjawab kinerja Jokowi sudah bagus. Faktor lainnya yang menjadi perhitungan yaitu karena ia dianggap mampu memberikan bantuan pada rakyat kecil (12,7 persen), orang yang baik (8,2 persen), dapat menanggulangi pandemi Covid-19 sebesar (7,9 persen), dan orangnya merakyat (4,7 persen).
Sementara dengan suara responden di bawah 3 persen, alasan kepuasan atas kinerja Jokowi yakni karena ia mampu mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, mampu menangani mudik lebaran, dan dapat mengurangi kemiskinan.
Selain itu, alasan lainnya karena responden tidak ingin berprasangka buruk terlebih kepada pemimpin.
Adapun yang menjawab alasan lainnya sebesar 2,3 persen dan yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab yakni 2,9 persen. (Fir/Red)