Pada kesempatan itu Hj. Dewi Handayani mengendarai dan menyetir secara langsung Mobil Listrik tersebut didampingi pihak Hyundai dan sejumlah pejabat. Bupati mengendarai Mobil Listrik dengan berputar mengelilingi jalan komplek perkantoran pemkab setempat.
Usai mengendarai mobil dalam testimoninya Bupati mengatakan, “Mengendarai Mobil Listrik terasa tidak berat, pengoprasionalannya mudah karena ini merupakan salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan BBM, serta dapat menjaga lingkungan kita bisa lebih sehat karena tidak ada polusi udara,” ungkap Hj. Dewi Handayani.
Ketika ditanya terkait kemungkinan mobil dinas OPD akan menggunakan Mobil Listrik, Hj. Dewi menjelaskan, saat ini masih tahap pengenalan. "Namun yang pasti mobil listrik ini merupakan solusi untuk mengurangi penggunaan BBM," pungkasnya.
Terpisah manajer unit pelayanan pelanggan Hyundai di Kotaagung, Agung Ristianto mengatakan, Mobil Listrik Hyundai merupakan bentuk dukungan salah satu program pemerintah untuk merubah penggunaan energi primer ke listrik. "Seperti dari sebelumnya menggunakan BBM sekarang menggunakan energi listrik,” katanya.
Mobil Listrik ini lanjutnya, jika di cas selama 8 jam akan mampu menempuh jarak hingga 300 km. Mobil ini juga ramah lingkungan tidak menimbulkan polusi, untuk tipe Kona seperti yang diuji coba pada hari itu harganya mencapai sekitar 700 juta.
Agung juga menambahkan, secara infrastruktur dari PLN saat ini telah menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum SPKLU. Di antaranya berlokasi di Jalan Bypass dan yang kedua di jalan tol kurang lebih di km 20.
Diketahui, sejumlah pejabat turut hadir dalam uji coba Mobil Listrik. Antara lain Asisten 1 Fathurahman, Asisten 2 Jonsen Vanisa, Kadis Kominfo Edi Narimo serta sejumlah pejabat lainnya. (MERLIYANSYAH)