JAKARTA, sinarberitanews.com – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terus meningkat belakangan ini. Berdasarkan hasil survei dua lembaga, yakni SMRC dan Poltracking Indonesia, Ganjar selalu berada di urutan pertama elektabilitas kandidat capres.
Hasto menyebut, pemilu memiliki tahapan sehingga setiap kader PDIP harus disiplin dan mengikuti tahapan-tahapan tersebut.
“Ya sekali lagi untuk pemilu, ada tahapannya. PDIP berdisiplin untuk itu. Seluruh kader partai berdisiplin terhadap seluruh tahapan-tahapan pemilu,” kata Hasto, Jumat (10/6/2022).
Hasto menegaskan, penentuan capres-cawapres yang diusung PDIP menjadi kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, Megawati memutuskan capres PDIP bukan hanya sekedar berdasarkan elektabilitas, tetapi juga rekam jejak dan prestasi kandidat capres. “Terkait dengan calon, Ibu Ketua Umum nanti yang akan memutuskan,” tegas Hasto.
Hasto berujar, pemimpin yang bakal diusung PDIP, adalah capres yang benar-benar turun ke lapangan dan hadir untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa.
“Kita ingin pemimpin itu mengakar sebagai cermin kekuatan kolektif rakyat. Kita tidak ingin ada seorang pemimpin hanya dibangun dari faktor elektoral, tetapi dari kualitas kepemimpinan, dari karakter kepemimpinan, dari agenda-agenda strategis di dalam meyakinkan nasib lebih dari 270 juta rakyat Indonesia. Wacana itulah yang ingin didorong oleh PDIP,” ucap Hasto.
Sebagai informasi, survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan laju elektabilitas Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus meningkat. Dalam setahun terakhir, elektabilitas Ganjar mengalami lonjakan dari 8,8 persen pada survei Maret 2021 menjadi 22,5 persen pada survei Mei 2022.
Survei SMRC ini dilakukan pada 10 sampai 17 Mei 2022 terhadap 1.220 responden yang dipilih secara random. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.060 atau 87%. Margin of error survei sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Sedangkan survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan Ganjar menempati urutan pertama elektabilitas capres 2024. Dalam berbagai simulasi elektabilitas, Ganjar selalu berada di urutan pertama. Contoh, simulasi 18 nama capres, Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 24,8 persen, disusul Prabowo Subianto 21,2 persen dan Anies Baswedan 15,5 persen. Tokoh-tokoh lainnya memiliki elektabilitas di bawah angka 10 persen.
Survei Poltracking Indonesia digelar pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error plus minus 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka. (Red)