Termasuk eks LAPO SIANTAR ikut dilalap si Jago Merah. Setelah berhenti Usaha LAPO SIANTAR dan saat kejadian kebakaran belakangan Kios itu menjadi Loket PO Bus dan beberapa Loket Bus menyewanya, demikian pengajuan Parulian Pasaribu pemilik LAPO SIANTAR ketika dikonfirmasi sinarberitanews.com.
Melalui keterangan 3 orang saksi CM (50), AN (34), UM (64), kebakaran terjadi sewaktu AN sedang berada di Loket, tiba – tiba mendengar suara orang minta tolong karena ada Kebakaran. Ketiga saksi langsung mendekat dan melihat korban Sdr. Evi Karmaenih (45) keluar dari warung dalam kondisi luka bakar di kedua tangan dan kedua kakinya .
Saat itu, melihat api di TKP sudah membesar dan membakar atap warung. Lalu diupayakan oleh saksi dan warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
Api dengan cepat membakar semua Kios - kios dagang dan Kios - kios agen bus yang berada berdekatan dengan rumah makan, dikarenakan banyak bangunan terbuat dari kayu.
Menurut penjelasan Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya, SH, SIK, didampingi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, AKP Ompi Indovina, SH, MH, mengetahui adanya Kebakaran melalui Pos Polisi Bekasi Timur langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (DPK), tak lama kemudian datang 8 unit DPK pada pukul 09.15 WIB pimpinan Sdr. Heri dan berhasil memadamkan api sekira pukul 09.45 WIB.
“Sebanyak 8 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dengan sigap memadamkan api yang telah menghanguskan sebanyak 19 kios semi permanen ukuran 3 x 4 m2, kerugian materi akibat kejadian tersebut sementara ini belum diketahui, dan Korban luka bakar sudah dilarikan ke RSU Kota Bekasi guna penanganan luka – luka yang dideritanya,” pungkasnya. (Red)