BEKASI,sinarberitanews.com- Setiap warga negara Indonesai berkewajiban menjaga kerukunan dalam keragaman, menjaga kerukunan umat beragama bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi seluruh umat masyarakat. pentingnya tercipta harmonisasi di dalam masyarakat dan bernegara. Terwujudnya harmonisasi dapat menciptakan rasa perdamaian. Karena tanpa harmoni dapat menyebabkan peperangan sehingga dapat menyebabkan kemiskinan dan ketidakharmonisan. Kedamaian dan harmoni menjadi tujuan antar sesama.
Untuk mewujudkan semua itu, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bekasi.menggelar Giat Kolaborasi Etnis dengan tajuk *"HARMONI NUSANTARA MERAWAT BHINNEKA TUNGGAL IKA"* di Balai Patriot Kompleks Pemkot Bekasi pada, Sabtu (23/7/2022).
Dalam siaran persnya, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Bekasi, Qomarudin mengatakan, Kegiatan Kolaborasi Budaya kali ini mengusung tema "Harmonisasi Nusantara Merawat Bhinneka Tunggal Ika", giat tersebut bertujuan untuk menjaga serta merawat kondusifitas menuju tahun politik di 2024 yang mana saat ini suasana politik di Kota Bekasi sudah mulai naik tensinya, jadi kita sebagai warga Kota Bekasi ikut bertanggung jawab untuk merawat kebersamaan dan Kebhinnekaan. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini, kebhinnekaan yang sudah mulai memudar di negara kita, terutama di kalangan generasi muda kita ini agar dapat kita rajut dan rawat kembali kebhinnekaan tersebut agar Kota Bekasi lebih baik lagi dari sebelumnya Jelas Qomarudin.
Dalam kesempatan yang sama DR. H. Abdul Khoir. MA, selaku Budayawan Bekasi menambahkan, Forum Pembauran Kebangsaan Kota Bekasi punya kewajiban untuk menguatkan kebersamaan persaudaraan antar etnis di wilayah Kota Bekasi, karena memang itu misi utamanya. Karena kegiatan kali ini sasarannya adalah para pelajar, maka kita tanamkan mentalitas kebersamaan antar etnis itu dengan teman-teman pelajar, karena saya kira kedepannya bangsa ini akan diurus oleh mereka, itulah sebenarnya makna regenerasi. Terang pria yang akrab disapa Bang Khoir.
"Kita sudah merasakan pentingnya kebersamaan itu, maka kemudian kita bagilah betapa pentingnya kebersamaan itu kepada adik-adik kita untuk terus melanjutkan kehebatan bangsa kita sebagai bangsa yang majemuk namun dapat merawat keberagaman dalam ikatan Bhinneka Tunggal Ika," imbuh Bang Khoir.
"Giat yang menghadirkan para seniman dan budayawan pada hari ini merupakan bagian komitmen dari FPK (Forum Pembauran Kebangsaan) untuk mencoba menggabungkan antara seniman, budayawan, akademisi, dan pelajar untuk menyuarakan atau menyampaikan pesan-pesan kedamaian dan persaudaraan itu akan jauh lebih efektif jika kita melibatkan para seniman dan budayawan. Saya kira teman-teman dari KPJ (Komunitas Pengamen Jalanan-red) Kota Bekasi maupun WAJAH Etnik sudah memberikan pelajaran buat kita semua dengan segala macam kesibukan dan profesi bahwa Harmoni itu indah, bahwa Harmoni itu menjadi penting, dan Harmoni itu enak didengar. Dari itu lah makanya kita dapat pelajaran betapa indahnya harmonisasi dalam segala unsur kehidupan." Pungkas Bang Khoir.
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA-red) dari berbagai sekolah di Kota Bekasi dibuka oleh Sambutan Ketua Panitia, Djajang Buntoro, M.TH, kemudian dilanjutkan dengan Kampanye Sobatande Kebhinnekaan oleh DR. KH. Abid Marzuki. MA, kemudian dilanjutkan dengan Alunan Etnis Nusantara oleh KPJ Kota Bekasi dan WAJAH Etnis berjalan dengan sangat khidmat dan meriah.
(CP/red)