BEKASI,sinarberitanews.com-Temu kangen sesama kader Pemuda Pancasila tidak memandang usia, dalam membela NKRI, tetap semangat dengan semboyan “ Loyalitas Tanpa Batas, Pancasila Abadi, NKRI Harga Mati”.
Menjalin silaturahmi sesama kader PP Bekasi, abangda H Jamal dan abangda H Enar serta para kader Pemuda Pancasila, mengunjungi kediaman H.Apuk Idris (Ketua MPC Kabupaten Bekasi) dalam rangka temu kangen sambil bercanda ria.
Dalam temu kangen di kediaman H Apuk Idris selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi menyambut baik pertemuan sesama kader. "Temu kangen seperti ini terus di bina sesama kader, agar dapat menjalin hubungan yang lebih akrab lagi serta kebersamaan dalam berorganisasi" gumam haji Apuk Idris
Kedatangan abangda haji Jamal mantan Ketua MPC Kota Bekasi dan rombongan yang ikut serta H.Enar, Binsar Sihombing, H.Muhamad Rohata alias Ucok dan H. Achmad di kediaman Haji Apuk Idris, di Karawang Jawa Barat. Selasa (20/09/2022)
H.Apuk Idris menceritakan perjalanan lamanya penuh kenangan sebagai kader Pemuda Pancasila di Bekasi saat masih bersatunya Kabupaten dan Kota. Kenangan itu penuh dengan perjuangan, suka dan duka, kami di gembleng agar setia kawan, dan saling menghormati sesama kader antara tua dan muda, dan banyak lagi pesan yang ditekan kepada kami selaku kader, di antaranya agar menjaga kekompakan dan solid, terus membina kader sesuai dengan aturan yang berlaku di AD/ART, ini yang di sampaikan oleh senior PP saat itu seperti almarhum Ketua Pemuda Pancasila MPC Bekasi almarhum H.Ahyat dan Sekretarisnya almarhum H. Idris Nirun.
"Sangat mengharapkan Ormas Pemuda Pancasila agar dapat menempatkan sebagai organisasi yang baik karena organisasi Pemuda Pancasila adalah satu-satunya ormas yang menggunakan lambang Pancasila, jadi saya berharap jangan di kotori dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab karena ormas PP berdasarkan AD/ ART. harus menjadi panutan, apalagi Pemuda Pancasila adalah ormas tertua yang ada di Bumi Nusantara ini, Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang di dirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959," tegas Haji Apuk Idris.
Keterangan abangda haji Jamal senior PP Kota Bekasi menghimbau agar jangan aji mumpung karena ormas Pemuda Pancasila ini terlahir karna sejarah, dan terpanggil juga karna sejarah, serta punya adil dan turut membantu pemerintah dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan jangan di kotori ormas PP ini dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab akibat nila setitik maka hancur susu sebelanga.
"Dulu PP di kenal premanisme, suka buat ribut, hanya jaga lahan parkir. Bahwa perlu di ketahui kader PP sudah banyak yang menonjol dan yang berhasil, seperti Pak Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI dllnya, ternyata tak seperti yang dikira orang, saat ini paradigma PP sudah berubah, yakni lebih banyak menggunakan intelektual dan pemikiran." jelasnya.
"Kader PP banyak yang jadi serta berpengaruh, mulai dari Gubernur, Bupati, Walikota, anggota DPRD, DPR RI, dokter, lawyer, kita komplit dllnya. Saya harap, orang mulai terbuka, kalau PP tak seperti yang mereka bayangkan," ujarnya.
Pancasila ... Abadi.
Dengan Salam Pancasila lima jari di akhir temu kangen, ramah tamah dan ngopi bareng sambil bercengkrama sesama para kader Bekasi Ormas Pemuda Pancasila. (B Jabang Setra 1610 )[redaksi]