KOTA BEKASI,sinarberitanews.com-Toko yang menjual obat-obatan keras, yang dijual bebas di Kota Bekasi, menjadi salah satu pemicu maraknya aksi begal, perang antar geng, tawuran antar sekolah, dan sejumlah kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini.
obat-obatan ini memiliki efek brutal, apalagi bila minumnya dicampur dengan alkohol, tutur AC (nama disamarkan), salah satu langganan yang rutin mengkonsumsi obat ini.
"Efeknya ngeplay bang, enak aja buat santai, tapi kalo minumnya campur alkohol, kita jadi berani, bawaannya pengen berantem aja" tutur AC saat ditanya sinarberitanews.com.
Maraknya peredaran obat-obatan keras ini tidak terlepas dari adanya oknum yang membekengi, sehingga seperti kebal hukum, tanpa takut mereka meracuni generasi-generasi muda Bangsa ini.
"Menurut informasi yang kami dapat dari lapangan, kuat dugaan,ada salah satu oknum Wartawan yang mengetuai Salah satu Asosiasi Media Online di Kota Bekasi, yang membekingi toko-toko obat tersebut, hal ini masih kami dan tim perdalam" tutur Deky, Ketua Generasi Anti Narkotika (GANN) Kota Bekasi. Selasa (20/12/2022).
"Kami menghimbau kepada kawan-kawan dari Organisasi yang lain, Ormas, LSM, dari Karang Taruna, Pemuda-Pemudi setempat dan RT/RW, bersama-sama bergandeng tangan untuk membantu Aparat dalam mencegah meluasnya jaringan obat-obatan terlarang ini" lanjutnya.
Hal senada juga di ungkapkan Armen Purba, Koordinator LSM Indonesia Morality Watch (IMW) saat ditemui Wartawan di kediamannya mengatakan sangat miris melihat bebasnya perdagangan obat terlarang, yang pembelinya rata-rata anak dibawah umur.
"Kami harapkan Aparat Kepolisian segera bertindak cepat dan tegas, dalam memberantas toko-toko yang menjual obat-obat terlarang ini, dan segera menindak oknum yang melindunginya"Tegas Armen.[RS/AG]