BEKASI,sinarberitanews.com-Gereja HKI menuju 100 tahun harus semakin inklusif dan mengkontekstualkan pelayanannya menjawab tantangan perkembangan zaman. Gereja harus terbuka bergaul dengan aras Gereja lain, membina kerjasama pelayanan dan saling memperlengkapi dalam pekabaran Injil.
Motivasi inilah yang kemudian mendorong Pucuk Pimpinan HKI, Pdt. Firman Sibarani, MTh, didampingi Pdt. Happy Pakpahan (Praeses D.XII), Pdt. Suan Dame Siahaan (Sekda HKI D.XII/Pdt Res. Bekasi), Pdt. Rio Nababan (Pdt. Res. Bandung), Pdt. Rommel Pardede (Pdt HKI Bandung Selatan), Pdt. John Pakpahan dan St. Agus Aritonang (HKI Lippo Cikarang) pada hari Senin, 16 Januari 2023, mengadakan kunjungan Persahabatan Gerejawi ke Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham (Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Gereja Bethel Indonesia/GBI) didampingi Pdt. Dr. Joko Prihanto (Staff Ketua Umum BPP GBI/Dosen STT Kharisma).
Pertemuan di laksanakan di Kantor Gereja Bethel Stairway From Heaven Bandung di Mekarwangi Kota Bandung.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di diskusikan bagaimana strategi Gereja saat ini dalam pengembangan pelayanan, pembangunan, pengajaran dan memaksimalkan pelayanan menjangkau banyak jiwa melalui Tekhnologi Informasi. Pdt. Rubin Adi selaku Ketua Umum Sinode GBI juga menjelaskan bagaimana strategi GBI dalam pengembangan pelayanan baik di dalam maupun di luar negeri, mulai dari pelayanan kota hingga ke daerah pelosok/terpencil.
Saat ini Gereja Bethel Indonesia sudah ada di 27 Negara. Dan salah satu kunci perkembangan GBI diluar negeri adalah merangkul berbagai SDM WNI atau warga lokal di tiap negara untuk terlibat dalam pelayanan Gereja dan serius dalam memuridkan dan pembekalan pelayanannya.
Usai berdiskusi dan berbagi Cinderamata dari masing-masing Gereja. Pdt. Rubin Adi Abraham kemudian mengajak Pdt. Firman Sibarani (Ephorus HKI), Pdt. Happy Pakpahan (Praeses Daerah XII) dan rombongan mengunjungi Kompleks Gedung Gereja Bethel Stairway From Heaven yang berkapasitas 3000 kursi serta di desain dengan artistik dan ramah lingkungan.
Mengunjungi ruang pembinaan Sekolah Minggu, Remaja dan Pemuda serta menjelaskan program-program pelayannya.
Mengunjungi Wedding Chapel dan memaparkan program pra nikah dan pembinaan keluarga.
Mengunjungi STT Kharisma Bandung dan menjelaskan sistem pendidikan teologi dan program membangun jiwa missi bagi para Mahasiswa dan Calon Pendeta.
Dan diakhiri jamuan makan siang.
Kita doakan, melalui kunjungan persahabatan Gerejawi ini, semakin mempererat persaudaraan antar denominasi gereja sebagai saudara, satu tubuh Kristus. Amen. (Redaksi)