Tekab Polsek Sumber Jaya Ringkus Mengaku Anggota BNN Dan Anggota Polisi

Tekab Polsek Sumber Jaya Ringkus Mengaku Anggota BNN Dan Anggota Polisi

15/04/2023, April 15, 2023

LAMPUNG BARAT,sinarberitanews.com-Tekab 308 Presisi Polsek Sumber Jaya Polres Lampung Barat Polda Lampung berhasil ungkap kasus tindak pidana Pemerasan dan penipuan yang dilakukan oleh oknum wartawan media online ‘Investasi 86″ di Pekon Sumber alam Kec. Air hitam Kab. Lampung barat, Jum’at (14/04/2023)


Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP / B / 10 / IV / 2023 / POLDA LAMPUNG / RES LAMPUNG BARAT / SEK Sumber Jaya Tanggal 12 April 2023, Polsek Sumber Jaya berhasil mengamankan 3 orang terduga pelaku penipuan dengan inisial SH (44), AZ (30) dan LA (42).


Terduga pelaku (SH), (AZ) merupakan warga Pekon mekar jaya Kec. Gedung Surian Lampung Barat, sedangkan (LA) warga Pekon Sumber alam Kec. Air hitam Kab Lampung Barat.


Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho,S.Ik.,M.H. melalui Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ery Hafri,S.H.,M.H. menjelaskan Pada hari Rabu tanggal 08 Maret 2023 sekira jam 15.30 wib di Pekon Sumber Alam Kec. Air Hitam Kab. Lampung Barat telah terjadi dugaan tindak pidana Pemerasan dan Penipuan yang di lakukan oleh ketiga pelaku dengan cara mengaku sebagai petugas BNN (Badan narkotika nasional) dan aparat Kepolisian.


Modus nya pelaku mengaku sebagai petugas BNN dan Polisi yang dapat membantu permasalah korban Fajar Muzaki (23) warga pekon sinar jaya kec.air hitam.


Berawal dari Fajar mujaki yang memiliki kekasih/pacar bernama Caca , kemudian Caca mengadukan bahwa dirinya ada permasalahan dengan rekannya bernama Nia. Dan agar Fajar mujaki sebagai kekasihnya dapat membantu permasalah yang terjadi antara dirinya dengan Nia.


Kemudian korban dan Kekasihnya menemui orang yang mengaku dari BNN dan Kepolisian tersebut.


Setelah datang dan menceritakan permasalahannya kepada ketiga terduga pelaku, korban dimintai sejumlah uang sebesar Rp.4000.000 dengan dalih untuk menyelesaikan permasalahan korban.


Pelaku mengatakan apabila uang tersebut tidak diberikan maka korban akan dimasukkan ke Penjara. Karena uang tidak ada, lalu korban dengan rasa ketakutan dan tertekan secara terpaksa menyerahkan Sepeda motor Honda Beat tahun 2014 miliknya dengan tidak ada Nomor polisinya (nom/pol)


(Anggi saputra)

TerPopuler