BEKASI,sinarberitanews.com- Banyaknya pengaduan dalam seleksi Tahap 1 PPDB SMAN/SMKN dikarenakan minimnya sosialisasi dan penulisan pembilangan jarak yang tidak jelas antara puluhan, ratusan atau ribuan kilometer.
Seperti permasalahan orang tua calon siswa AYR, yang mengadu mendaftar di SMAN 1 Kota Bekasi, jalur kondisi tertentu harus tersingkir karena ada dua siswa susulan. Menurutnya dua siswa itu namanya tidak muncul dalam rekap data pendaftar sebanyak 43 siswa hingga pengumuman tanggal 20 Juni.
Setelah mengadu secara resmi via daring dalam kolom pengaduan didapat jawaban ternyata dua calon siswa tersebut limpahan secara otomatis dalam sistem PPDB dari pilihan kedua dan masuk hitungan jarak. " Itu yang tidak pernah disosialisasikan dan membuat bingung. Begitu juga penulisan pembilangan yang membingungkan, " jelasnya.
(TIM)