Abdul Rozak memperlihatkan ikan nila hasil dari pembiakan ikan di saluran got di lingkungan rumah nya.
Kepada Awak Media , ia menuturkan, beternak ikan nila dengan memanfaatkan saluran air di lingkungan, merupakan salah satu upaya untuk mengajak warga menjaga kebersihan lingkungan dalam hal ini menjaga kebersihan saluran air.
"Bibit benih ikan nilanya yang saya sebar dan melibatkan warga dalam proses pembesarannya, tidak lain untuk melibatkan warga dalam hal menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air dari sampah " tutur pria yang akrab disapa Jack tersebut, Jumat (21/7/23).
Dengan proses pembesaran selama 4 bulan dan memanfaatkan saluran air sepanjang 800 meter, warga pun bisa menikmati hasilnya.
"Proses pembesaran ikan nilanya membutuhkan waktu selama 4 bulan dengan memanfaatkan saluran air sepanjang 800 meter " ungkapnya.
Ia pun mengatakan, selain mampu menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, warga pun turut serta membantu memberikan pakannya setiap hari, sehingga kondisi saluran airnya selalu bersih.
"Warga juga berperan aktif memberikan pakannya, sehingga mereka juga berperan menjaga kebersihan saluran airnya dari sampah dan mencegah banjir " ujar Jack.
Untuk hasilnya sendiri, ikan nila tersebut setelah dipanen, tidak dijual, namun dinikmati bersama-sama oleh seluruh warga.
"Ikan nila yang dipanen dinikmati oleh warga dan tidak dijual" imbuhnya.(Adv)