TALANG MUANDAU,sinarberitanews.com-Pendirian peletakan batu pertama Gereja Pentakosta Indonesi (GPI) untuk memulai pembangunan Gereja dilaksanakan pada hari kamis 24/8/2023 Rt 02/Rw 02 di Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau.
Melalui proses panjang untuk sampai tahap penyelesaian kata Parman lumban Raja kepada Awak Media Sinar Berita News yang berada dilokasi Gereja serta di Hadiri oleh Pihak Desa kepala Dusun (Kadus)Didit,Lkmd,khususnya Kepala Desa Junaedi Sinaga,pihak Jema'at GPI,dan pihak Gereja lain seperti HKBP,KATOLIK,GNKP,dan dihadiri oleh puluhan warga setempat.
Pelaksanaan batu peletakan pertama GPI berjalan dengan lancar tidak ada kendala dari pihak manapun.
Parman Lumban Raja (Pendeta) dan para Jema'at nya memohon kepada warga di Desa semoga nantinya pembangunan Gereja kami ini berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir hingga kami bisa beribadah dengan lancar dan tidak ada kendala dari pihak manapun.
Hal ini dilaksanakan sebagai tonggak penting Umat GPI di Desa Tasik Tebing Serai.
Dimasa jabatan tinggal menghitung beberapa hari Kepala Desa Tasik Tebing Serai Junaedi Sinaga tak mau ketinggalan langsung menyampaikan kata sambutanya dalam acara tersebut berkomitmen membangun rumah Ibadah sesuai visi dan misi Pemerintah untuk selalu kompak dalam segala hal Berbudaya dan Beriman.
Beriman dalam arti bagaimana kita membuat infrastruktrur Umat untuk beribadah,sehingga mereka merasa nyaman saat melaksanakan ibadah.Oleh karena itu,bukan hanya Gereja yang kita bangun,melainkan Masjid dan rumah Ibadah lainya yang ada di Desa Tasik Tebing Serai.
Di saat itu juga kepala Desa Junaedi Sinaga langsung menyampaikan agar dilaksanakan secepatnya pembangunan sumur bor dari Desa karena ini permintaan warga setempat yang tidak jauh dari lokasi GPI,karena di lokasi tersebut sulit untuk mendapatkan Air. Disaat itu juga warga setempat dan Jema'at GPI langsung merasa senang dan bahagia semoga semua Terlaksana. (Roniko S)