Kehadiran tim penilai dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro dipimpin Kanit 1 subdit 2 Dir Narkoba PMJ AKP Aldo Primananda P SIK MSi dengan anggota penilai terdiri dari Pamin Urtoring Subag Dumasan Itwasda PMJ Iptu Ismu Yamtoko SH, Pama Biro Rena PMJ Ipda Joko Raharjo SH, Pama Dit Bimas PMJ Ipda Arif Setya Kurniawan SH dan ada juga penilai dari eksternal oleh Bpk Ihsyam dari yayasan GAN dan Ibu Lidya dari BNNP DKI Jakarta langsung disambut oleh Lurah Pejuang Bp. Hendra, Ketua RW 26 Bp. Edy, Ketua kampung tangguh anti narkoba Bp. Mulyo, Para Pengurus RT dan Wakasat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota Kompol Suwolo Seto serta warga masyarakat perum THB, para Karang Taruna dan ketua KWT.
Bertempat di Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26, Tim Penilai dari Polda Metro Jaya melalui Kanit 1 subdit 2 Dir Narkoba PMJ AKP Aldo Primananda, P. S.I.K M.S.i menyampaikan kata sambutan maksud dan kedatangan mereka ke Kampung tangguh Anti Narkoba RW 26 Kelurahan Pejuang.
AKP Aldo Primananda, P. S.I.K, M.S.i., mengatakan pembentukan kampung Narkoba Ini merupakan suatu upaya bagaiamana peran pencegahan peredaran gelap narkoba di kampung kita atau wilayah kita.
Hal ini kata AKP Aldo kedepannya merupakan investasi jangka panjang untuk anak anak kita atau generasi penerus kita bisa terhindar dari pengaruh dan penyalagunaan narkoba.
"Kita harus peduli dan meningkatkan pemahaman kesadaran yang tinggi untuk memerangi penyalahgunaan narkoba, dengan kesadaran yang tinggi kita akan takut / khawatir bagaimana dari efek penyalahgunaan narkoba tersebut," ungkap Aldo.
Selanjutnya pentingnya manfaat kampung tangguh bagi warga masyarakat serta pentingnya amplifikasi media sosial sehingga masyarakat tahu keberadaan kampung tangguh anti narkoba.
"Penilaian dilakukan secara obyektif nanti akan ditentukan untuk mewakili Polda metro jaya. Mudah - mudahan dari RW 26 Pejuang bisa mewakili Polda untuk lomba tingkat nasional dari 13 Polres se Polda metro jaya," tutup AKP Aldo Primananda, P. S.I.K, M.S.i.,
Usai pertemuan antara tim penilai dengan pengurus RW 25 dan Warga RW 26 di Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26, selanjutnya para penilai mulai melakukan penilaian dengan membagi 3 Aspek penilaian.
1. Pengecekan Lingkungan Kampung Tangguh Anti Narkoba.
2. Pengecekan Kesiapan Posko Kampung Tangguh Anti Narkkba
3. Tanya Jawab dengan Perangkat Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Ketua Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26 Pejuang Bpk Mulyo menyampaikan semoga Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26 bisa menorehkan prestasi dan terpilih mewakili polda Metro ikut lomba tingkat nasional.
"Harapannya semoga terpilih mewakili tingkat nasional, pembinaan dari Satresnakoba sudah sangat optimal bagi kampung kami baik itu penyuluhan, Asistensi serta pendampingan bagi kami terutama satgas anti narkoba RW 26 ini," kata Bpk Mulyo ke media.
Dia katakan juga hal yang terpenting bagi mereka dengan dibentuk Kampung Tangguh anti Narkoba RW 26 seperti kata penilai tadi agar kedepannya dengan wilayah bebas dari narkoba menjadi investasi jangka panjang bagi generasi penerus bangsa, pungkasnya.(redaksi)