KOTA BEKASI,sinarberitanews.com- Bertempat di Alun-Alun M. Hasibuan, Polres Metro Bekasi Kota menggelar Apel Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata dalam rangka kesiapan seluruh unsur pengamanan, seperti Polri/TNI dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Apel tersebut dipimpin oleh Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, Jum'at, (13/10), yang dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Dani Hamdani, Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm. Rico Ricardo Sirait, dan segenap jajaran anggota kepolisian Polres Bekasi, Satpol PP, Dishub dan Dinas Damkar.
Sispamkota merupakan Rangkaian Simulasi _Tactical Floor Game (TFG)_ sebagai bagian dari antisipasi dan uji kesiapan Satuan Tugas Pengamanan dalam menyambut dan melaksanakan berbagai tahapan Pemilu 2024.
Dalam simulasi tersebut diharapkan semua peserta bisa melaksanakan pengamanan sesuai standar prosedur yang berlaku dalam upaya pencegahan, pengamanan, dan penindakan melalui penegakkan hukum.
Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad menyerukan kepada seluruh Satuan Tugas Pengamanan untuk senantiasa memohon ridho Allah SWT dalam menjalankan tugas guna memperoleh kekuatan dan kemudahan.
"Kepada seluruh satgas terapkan rutinitas berdoa kepada Allah SWT dalam mengemban tugas guna diberikan kekuatan dan kemudahan. Kepada jajaran Polri dan TNI, berikanlah pengabdian terbaik kepada warga masyarakat dalam aspek pelayanan, dukungan, dan pengayoman secara optimal," ungkap R. Gani Muhamad.
Lebih lanjut R. Gani Muhamad menyampaikan pentingnya mengupayakan pembekalan maksimal dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 terutama dalam menghadapi perkembangan dan perubahan dinamika masyarakat sosial saat ini.
"Pengawasan pesta demokrasi yaitu pada pemilu 2024 memerlukan pembekalan yang maksimal. Oleh karena itu, penting menjalin komunikasi dan kerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk mengawasi semua tahapannya Dengan menggunakan _cooling system_, pengoptimalan fungsi intelijen, dan menjalin kerjasama kolaboratif dengan seluruh _stakeholder_ dan instansi terkait, sehingga pengawasan pemilu dapat dilakukan dengan baik. Kemudian peningkatan kesiap siagaan dan kewaspadaan perlu terus dilakukan secara progresif agar kita mampu selangkah lebih maju dalam menghadapi perkembangan dan perubahan pada dinamika sosial masyarakat," imbuhnya.
Kemudian R. Gani Muhamad menyatakan bahwa Simpamkota menjadi langkah preventif Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas Pengamanan dalam Operasi Mantap Brata, sekaligus mengajak kepada seluruh Satuan Pengamanan untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan taktis dan teknis.
"Simpamkota adalah langkah pencegahan yang dapat digunakan untuk memastikan pemahaman dan kesatuan dari semua satuan tugas yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata tahun 2023 hingga 2024. Terus berlatih dan tingkatkan kemampuan taktis dan teknis, sehingga kita memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di lapangan," pungkas R. Gani Muhamad.(redaksi)