Forkim : Sebut Acara Netralitas Pegawai Di PDAM Tirta Patriot Politis Lumbungnya Partai Politik

Forkim : Sebut Acara Netralitas Pegawai Di PDAM Tirta Patriot Politis Lumbungnya Partai Politik

14/11/2023, November 14, 2023

 

KOTA BEKASI,sinarberitanews.com- Ketua Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) Indonesia yang juga pengamat kebijakan publik dan politik, Mulyadi Menurutnya,dalam giat acara apel istimewa dalam rangka penandatanganan pakta integritas terhadap netralitas pegawai PDAM Tirta Patriot pada pemilu dan Pilkada 2024,sesuatu yang bermuatan politis karena saat ini merupakan tahun politik Karena kita tahu itu PDAM Tirta Patriot tidak Steril lumbungnya pegawai di isi oleh orang -orang Parpol jadi  tidak mungkin mereka itu Netral, apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh PDAM Patriot pasti Bermuatan Politis ucap Mulyadi 


Mulyadi menyampaikan “Pj. Walikota Dan Pimpinan PDAM Tirta Patriot, Bawaslu kota Bekasi menggelar apel Pakta integritas netralitas di PDAM Tirta Patriot yang di laksanakan tadi Pagi Selasa 14 November 2023 saya menilai acara tersebut adalah panggungnya Para Politis untuk Bersandiwara dalam acara sosialisasi Netralitas Menjelang Pemilu 2024.


Mulyadi mengatakan seharusnya PJ walikota Bekasi tidak Kebelinger terhadap keadaan PDAM Tirta Patriot, disuguhkan berbagai Permasalahan PDAM di kota Bekasi sangat kompleks baik dari sisi teknis yang belum terselesaikan, ini merupakan esensi dari pelaksanaan PDAM itu sendiri maka perlu PJ walikota Bekasi untuk segera melakukan sterilisasi tubuh perumda adanya dugaan anggota parpol yang menjabat dalam wilayah strategis di Tubuh BUMD PDAM Tirta Patriot dari Pegawai,Direktur usaha,Badan Pengawas,Tenaga Ahli di isi oleh Wana Partai Politik.


Mulyadi Menjelaskan saat ini kondisi PDAM Tirta Patriot sedang dalam keadaan tidak baik baik saja dan tidak menghasilkan keuntungan justru sebaliknya Sederet permasalahan terjadi  pelayanan air Bersih untuk masyarakat tak lain pencemaran limbah yang terjadi di aliran kali Bekasi yang tidak maksimal sehingga membuat kegelisahan masyarakat kota Bekasi mana biaya produksi lebih mahal dari pada biaya penjualan air yang sudah tercemar limbah ucap

Mulyadi.


Mulyadi menyampaikan Banyaknya yang belum paham dalam mengelola institusi PDAM. Hal ini terlihat dari belum adanya perencanaan yang jelas dan tidak adanya evaluasi dalam program dan target-targetnya. Sehingga, kalau PDAM, harusnya untung, tapi untungnya dibagi-bagi. Ya entah dibagi oleh siapa? Apalagi di tahun 2024 DPRD telah menyepakati penyertaan modal PDAM tirta Patriot senilai Rp 35 miliar pernyataan modal yang Pantastis bukan dalam kinerjanya kesalahan-kesalahan terus yang dilakukan selalu berulang tiap tahunnya tegas,Mulyadi 


Mulyadi Menjelaskan persoalan permasalahan PDAM Patriot kota Bekasi adalah karena saat ini posisi pucuk pimpinan BUMD masih diisi oleh orang-orang yang tidak berkompeten dan terindikasi memiliki kepentingan politik. Semestinya pengelola PDAM Patriot kota Bekasi berasal dari tenaga profesional, agar pada proses pelaksanaannya dapat bekerja dan memberikan keuntungan bagi daerah kota Bekasi (Dito)

TerPopuler