Menanggapi Statement Komisi III, Ketua Komisi I Angkat Suara

Menanggapi Statement Komisi III, Ketua Komisi I Angkat Suara

15/11/2023, November 15, 2023


KOTA BEKASI,sinarberitanews.com(adv)
– Menanggapi apa yang dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi ‘Bambang Supriyadi’ terkait rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga serapan anggaran murni yang menjadi dampak atas kebijakan mantan Walikota bekasi ‘Tri Adhianto’ saat melakukan rotasi mutasi pejabat strategis, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi buka suara.


Diketahui,  Pemerintah Kota Bekasi pada sektor PAD baru mencapai angka 67.03 persen yang terdiri dari Pajak Daerah sebesar Rp.1.658.15 Milyar dengan persentase 67.57, Retribusi Daerah sebesar Rp.61.06 Milyar dengan persentase 67.30, Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar Rp.7.09 Milyar dengan persentase 49.22 dan Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp.359.79 Milyar dengan persentase 65.09.



Menanggapi statement Wakil Ketua Komisi III, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi ‘Faisal, SE’ mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah yang bekerja tidak sesuai dengan target Pemerintah. “Saya sangat kecewa dengan kinerja OPD Pemerintah saat ini karena hasil kinerja yang tidak sesuai target,” ungkapnya saat diwawancarai diruang kerjanya


Faisal menuturkan bahwa, Beberapa bulan lalu saya pernah berstatement kepada Insan Media tentang kebijakan yang diambil Pemerintah dalam melaksanakan rotasi mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN).



“Apakah yang terjadi saat ini adalah dampak dari rotasi mutasi yang dilaksanakan mantan Walikota?” tanya Wakil Ketua Fraksi Golkar Persatuan



Apa yang dituturkan oleh Wakil Ketua Komisi III kepada insan media tentang rotasi mutasi ASN yang berdampak pada rendahnya PAD, Ini akan saya tanggapi dengan tegas.


Komisi I akan melakukan analisis atas rendahnya capaian PAD, “Apakah betul rendahnya capaian tersebut imbas dari rotasi mutasi mantan Walikota atau tidak,” cetusnya


Jika nantinya hasil analisis kami terhadap rendahnya capaian PAD imbas dari rotasi mutasi maka kami akan sesegera mungkin untuk melakukan beberapa rekomendasi kepada Ketua DPRD Kota Bekasi untuk Pemerintah Kota Bekasi.


Akan tetapi jika mengacu pada statement yang pernah saya lontarkan kepada Insan Media tentang kebijakan rotasi mutasi ASN jika tidak sesuai dengan Anjab (Analisis Jabatan) maka, Kami berharap kepada PJ.Walikota untuk melakukan evaluasi kinerja pada Esselon II dan seluruh ASN yang menjabat pada wilayah stategis seperti Sekertaris Dinas hingga Kepala Bidang.



Hal ini akan sangat merugikan Kota Bekasi, Jadi saya meminta kepada PJ.Walikota Bekasi menindak tegas seluruh ASN yang bekerja leha-leha, Bekerja tidak sesuai Analisis Jabatan maka PJ.Walikota harus bersikap tegas tanpa pandang bulu demi Kota Bekasi yang lebih maju.


Kami akan menggandeng Komisi III untuk menyatukan presepi dan menyelaraskan apa yang menjadi ketakutan kita bersama jika nantinya capaian PAD kita rendah akibat dari kebijakan rotasi mutasi mantan Walikota Bekasi. Pungkasnya


“Dan PJ.Walikota Bekasi harus melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat persoalan rendah nya capaian PAD sekaligus mencari solusi bagaiamana setiap OPD mampu mencapai target,” tutupnya.(Adv)

TerPopuler