KOTA BEKASI,sinarberitanews.com(adv)- Kota Bekasi sebagai Kota Satelit Ibu Kota punya segudang kelebihan dibanding kota-kota lain yang jaraknya sangat jauh dari Jakarta. Bonus geographis kalau dimanage secara fokus dan serius bisa menjadi sebuah keuntungan baik dalam menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi maupun pengentasan angka pengganguran dan kemiskinan.
Demikian dikatakan Ahmad Faisyal Hermawan, Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Jumat (14/6/24).
Dikatakan Bang Faisyal, panggilan akrabnya, data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KemenkopUKM) menunjukkan kontribusi pelaku UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1
"Tak hanya itu, daya serap tenaga kerja sebanyak 117 juta orang atau mencapai 97 persen daya serap tenaga kerja dunia usaha," ucapnya.
Menurutnya, berdasarkan data tersebut, jelas bahwa Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang banyak dengan daya serap tenaga kerja yang sangat besar.
"Basis ekonomi Indonesia yang ditopang UMKM ini terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi, termasuk di masa pandemi. Meskipun sempat terpukul di masa awal pandemi, perlahan UMKM mulai bangkit di tahun ini, seiring dengan sejumlah stimulasi yang dikucurkan pemerintah," ujarnya.
Ahmad Faisyal Hermawan saat ditemui di ruang kerjanya di Sekretariat DPC PDI Perjuangan mengatakan, UMKM bisa menjadi langkah solutif bagi Pemkot Bekasi untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Bekasi.
Sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Bang Faisyal menilai bahwa UMKM bisa menjadi trade mark Kota Bekasi yang sampai saat ini Kota Bekasi masih belum punya ciri khas khusus sebagai kota dibanding kota-kota lain yang ada di Indonesia.
Dia berujar, Kota Tangerang Selatan bisa menjadi contoh yang ditiru oleh Kota Bekasi, sama-sama memiliki keuntungan geographis sebagai satelitenya ibu kota dan juga sebagai kota barang dan jasa.
Di sana UMKM dikelola secara serius dan fokus, ini terlihat dari sentra-sentra kuliner yang menjamur dan dibikin up to date sesuai keinginan pasar. Hal ini bisa menjadi contoh bahwa Kota Bekasi bisa meniru hal tersebut," ungkap Ahmad Faisyal Hermawan yang juga menjabat Sekretaris Cabang PDI Perjuangan.
Bang Faisyal yang juga merupakan Caleg terpilih Provinsi Jabar Dapil Bekasi-Depok ini menambahkan, dengan pemberdayaan UMKM akan simultan dengan merubah mindset para gen-z Kota Bekasi yang tamat sekolah harus mencari kerja menjadi seorang enterpreneur handal.(adv)