KOTA BEKASI,sinarberitanews.com(adv)-Anggota DPRD Evi Mafriningsi kepada Pak RT.03 Wawan Wahyudin menanggapi Mereka khususnya pengurus RT yang baru di RT.03/RW.15 itu sudah menyusun sendiri tahapan kegiatan mana yang harus diprioritaskan dan wilayah mereka termasuk paling banyak kegiatannya yang sudah selesai, jika dibandingkan dengan RW lainnya,” ungkap Evi Mafrininingsi
Lebih jauh lagi, Evi yang konstituennya dominan dari dapil 1 Bekasi Timur ini menyatakan,RW 15 itu adalah fokus kerja saya. Jadi mereka sendiri yang menyusun mana yang diprioritaskan, misalnya pembangunan aulanya,pendopo kantor sekretriatnya, pagar, posyandu. Itu kan sudah semua diselesaikan dari tahun anggaran 2024 lalu ”
Dan lagi itu kan mereka sendiri yang ngusulin tahapan pembangunannya.
Evi Mafriningsi menegaskan, “Tapi kan beritanya mengutip nama dan pernyataan saya, ini artinya mereka si pengurus RT baru itu gak paham, mana dulu yang diprioritaskan. Iya kan?”
Demikian penjelasan Evi Mafriningsi tentang giliran jadwal renovasi kantor sekretariat RT.03 yang baru bisa masuk di Tahun Anggaran (TA) 2025 mendatang.
Kalo mau dihitung-hitung itu sudah berapa ratus juta anggaran dikeluarkan buat wilayah mereka,” ungkapnya
Intinya lebih dari Rp.1 milyar untuk anggaran pembangunan sudah disalurkan ke RT.03/RW.15 apalagi RW.15 itu kan prioritas saya sebagai anggota dewan.
“Dimana saya bekerjasama dengan stakeholder setempat, mulai dari RW yang menyusun skala prioritas pembangunan di sana.” pungkas Evi.
Mengetahui artikel ditanggapin langsung, Ketua RT.03/RW.15 Kelurahan Durenjaya, Wawan Wahyudin pun langsung menanggapinya dengan antusias.
“Kami warga RT.03 sangat berterimakasih kepada bu Evi,” ujar Wawan langsung melalui whatsapnya kepada awak media.
“Karena bu Evi yang telah mengawal aspirasi kami sehingga pembangunan di wilayah kami cukup banyak.” komentar Wawan langsung.
“Masalahnya bukan berapa besar yang sudah dikucurkan, tapi kami melihat kondisi bangunan sekretariat RT.03 yang sudah perlu pemugaran kemabli karena kondisinya kelihatan miring bisa membahayakan kalau dipakai aktivitas dalam pelayanan masyarakat, takutnya tiba tiba roboh.” imbuh Wawan menegaskan.
“Namun begitu, terimaka kasih kami kepada bu Evi yang sudah langsung menjawab keluhan kami, itu bukti bahwa bu dewan mendengar aspirasi warganya.” pungkas nya.(adv)