BOGOR, sinarberitanews.com - Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor yang terdiri dari 10 Desa, semuanya dikelilingi oleh dua sungai, yaitu sungai Cileungsi dan sungai Cikeas.
Kedua sungai tersebut bertemu di ujung utara Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri.
Setelah itu namanya berubah menjadi Kali Bekasi yang melintasi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
KP2C (Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas) yang beranggotakan 32.000 masyarakat yang bermukim disepanjang aliran Sungai Cileungsi, sungai Cikeas dan Kali Bekasi aktif berkegiatan di ketiga sungai tersebut.
KP2C memasang CCTV dan menempatkan petugas di hulu-hulu sungai melakukan pemantauan Tinggi Muka Air (TMA) untuk Sistem Peringatan Dini Banjir kepada masyarakat sepanjang waktu 24 jam sehari dan 365 hari setahun.
KP2C juga memantau kualitas air sungai dari pencemaran limbah industri maupun domestik.
Camat Gunung Putri Beri Apresiasi
Hari Senin 3 Juni 2024 dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-542 Camat Gunung Putri Kurnia Indra memberikan Piagam Penghargaan kepada KP2C di lapangan Kecamatan Gunung Putri.
Piagam diterima langsung oleh Ketua KP2C Puarman, warga Desa Bojongkulur yang sudah 20 tahun mengabdikan dirinya di sungai Cileungsi, sungai Cikeas dan kali Bekasi.
"Saya salut dengan Camat Gunung Putri Kurnia Indra yang diawal bertugas di Kecamatan Gunung Putri langsung bertemu dengan KP2C untuk mendapatkan informasi lengkap tentang sungai Cileungsi dan Cikeas yang sering menyebabkan banjir dan pencemaran" ujar Puarman.
Tidak hanya itu, Puarman melanjutkan: "Camat Gunung Putri juga langsung minta dimasukkan ke Group KP2C sebagaimana koleganya Camat Jatiasih Ashari yang sudah masuk sebelumnya"
Anggota KP2C yang 32.000 tersebar di 20 group WhatsApp, 1 Group Telegram, Twitter, IG dan Facebook.
"Selain warga korban banjir, banyak aparatur pemerintahan dan lembaga yang menjadi anggota KP2C, diantaranya BNPB, BASARNAS, PUPR, BRIN, KLHK, BPBD, Pemda Bogor, Pemda Bekasi, TNI, Polri serta berbagai NGO" tutup Puarman. (HS).