Dok, saya mengalami diare sudah hampir 2 bulan. Akan tetapi, di 3 minggu pertama benar-benar lemas, pusing, pucat.
Sempat BAB berserat sekali, tapi langsung mencret lagi. Sampai sekarang sudah dua kali ke puskesmas, tapi tidak ada perbaikan.
Sebelum diare, saya susah sekali BAB sampai 4-5 hari sekali. Di periksa ke puskesmas, jawabannya tidak ada apa-apa.
Sebenarnya, saya sakit apa dan apakah ini normal atau berbahaya Dok?
Jawaban dr Kiki Maharani, SpPD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Pasar Kemis
Diare yang berkepanjangan harus dicari tau penyebab nya dulu. Selama itu, apakah bergejala seperti BAB cair, diarenya memiliki bau yang berbeda, berdarah, atau berbusa.
Hal itu perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan dan akan diperiksa juga darah serta fesesnya. Jika gejalanya berulang, akan disarankan untuk melakukan tindakan colonoscopy untuk mencari penyebabnya. Dari pemeriksaan itulah akan diketahui penyebabnya.
Terkait penanganannya, untuk terapi sementara memang diberikan obat menghentikan diarenya dan beberapa vitamin. Misalnya seperti vitamin zink dan probiotik untuk pencegahan sementara.
Selain itu, dianjurkan untuk menghindari makanan yang merangsang diare dan lambung, seperti makanan rendah serat, telur, daging, roti, sereal, atau susu.
(Dito)